TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan, Jumat (11/4/2018) diprediksi melanjutkan penguatan ke level 6.000.

Sebelumunya, pada penutupan perdagangan Rabu (9/5/2018), IHSG menguat 2,30 persen di level 5.907,93.

Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta berpendapat, indeks berpootensi melanjutkan tren penguatannya.

Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, kata Nafan, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.777.117 hingga 5.646.296.

“Sementara itu resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.978.286 hingga 6.048.638,” kata Nafan kepada Tribunnews.com, Kamis (10/5/2018) di Jakarta.

Berdasarkan indikator daily, meskipun MACD masih berada di area negatif, namin Stochastic dan RSI sudah meninggalkan area oversold.

“Terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham,” lanjutnya.

Sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain:

1. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)

ADRO, Daily (1700) (RoE: 11.81%; PER: 8.14x; EPS: 204.62; PBV: 0.96x; Beta: 1.01). Peluang terjadinya penguatan terbuka lebar sebab indikator RSI sudah menunjukkan oversold atau jenuh jual. “Beli” pada area level 1580 – 1700, dengan target harga secara bertahap di level 1800 dan 2000. Support: 1560.

2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

BRPT, Daily (2320) (RoE: 5.91%; PER: 19.32x; EPS: 115.42; PBV: 1.14x; Beta: 1.76): Saat ini, pergerakan harga sudah menyentuh garis MA 200 sehingga diharapkan agar peluang terjadinya rebound terbuka lebar. Selain itu, terlihat pola bullish pin bar candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli “Beli” pada area level 2180 - 2320, dengan target harga secara bertahap di level 2400 dan 2450. Support: 2140.

3. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)

BUMI, Daily (242) (RoE: -13.37%; PER: 3.27x; EPS: 74.08; PBV: -0.44x; Beta: 1.2): Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat beberapa pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 232 – 242, dengan target harga secara bertahap di level 262, 292, 314, 366 dan 418. Support: 210.