Segmen Properti Baru Sumbang 8 Persen Pendapatan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk
Perseroan berhasil meningkatkan laba cukup tinggi yaitu sebesar 68,33 persen menjadi Rp 220 miliar
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepanjang tahun 2017, segmen rekreasi membukukan pendapatan sebesar Rp1.152 Milyar, naik 5 persen dari 2016 yang sebesar Rp 1.096 Miliar bagi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
Rekreasi juga masih menjadi tulang punggung bisnis Perseroan dengan mendominasi sebesar 92 persen total pendapatan Perseroan.
"Secara keseluruhan, pendapatan Perseroan pada 2017 mengalami sedikit penurunan yaitu sebesar 3,48%, dari Rp1,28 Triliun pada tahun 2016 menjadi Rp1,24 triliun," Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, C Paul Tehusijarana saat paparan publik, Senin (14/5/2018).
Perseroan berhasil meningkatkan laba cukup tinggi yaitu sebesar 68,33%, dari Rp130,82 Miliar di tahun 2016 menjadi Rp220,22 Miliar di tahun 2017.
Beberapa hal yang mendukung antara lain adalah peningkatan pertumbuhan pengunjung di tahun 2017 sebesar 3,47% dari 18,1 juta di tahun 2016 menjadi 18,7 juta di 2017.
"Selain itu, kenaikan laba ini juga disebabkan oleh beban lain-lain yang turun 79% dibanding tahun sebelumnya,' kata Paul.
Perseroan optimis dapat mengembangkan bisnis agar tetap tumbuh di 2018.
Hal ini dimulai dengan merealisasikan beberapa inovasi yang sudah dimulai sejak 2017 antara lain pembukaan restoran pertama Perseroan yaitu Kafe Hoax di Pantai Lagoon, penambahan dua seluncuran baru di Atlantis Water Adventure dan juga pencanangan konsep baru Pulau Bidadari yaitu The Soul of Batavia.
Baca: Hari Terumbu Karang, Ancol dan LIPI Edukasikan Kemegahan Laut Indonesia
Segmen properti, perseroan secara resmi juga telah menjalin kerjasama dengan salah satu perusahaan pengembang asal Australia dalam mengembangkan kawasan hunian vertikal mewah di area Ancol Barat dengan mengusung konsep water front living.
Selain itu Perseroan juga memfokuskan pada inovasi-inovasi yang sudah direncanakan sebelumnya baik di segmen rekreasi dan properti.
Pada segmen rekreasi, Perseroan menargetkan dapat meluncurkan wahana baru yaitu Star Shape, Dream Station, Wave Swinger, New 4D Theater, penambahan jalur kereta wisata Sato-sato, revitalisasi Pasar Seni Ancol dan juga pengembangan Seaworld Ancol.
Sementara aktivitas renovasi yang dilaksanakan antara lain renovasi Putri Duyung Ancol. Adapun pada segmen properti, Perseroan menargetkan dapat menyelesaikan pembangunan Coasta Villa Tahap 3, memulai pemasaran untuk produk Ocean Breeze serta dapat segera memulai kerjasama operasional pada pengembangan area Ancol Barat.
Saat ini, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mengelola kawasan properti dan rekreasi Ancol Taman Impian.
Sebuah kawasan wisata terpadu seluas 552 hektar yang memiliki keunggulan lokasi karena berada di pantai Jakarta dan didukung kemudahan akses melalui jalan tol, sarana transportasi Transjakarta dan kereta api Commuterline.
Beberapa inovasi yang dilakukan oleh Perseroan di segmen rekreasi selama 2017 adalah penambahan empat wahana baru di Dunia Fantasi, dua wahana baru di Ocean Dream Samudera, penambahan biota baru di Seaworld Ancol dan penambahan fasilitas di Putri Duyung Ancol.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.