Pertamina Bilang Kenaikan Harga Pertalite Rp 350 Per Liter Kabar Bohong
Dari isu yang beredar, Pertamina disebut-sebut telah menaikan harga Pertalite sebesar Rp 350/liter.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Febrina Ratna Iskana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) langsung membantah kabar yang beredar terkait kenaikan harga Pertalite, Senin (21/5/2018) hari ini .
Dari isu yang beredar, Pertamina disebut-sebut telah menaikan harga Pertalite sebesar Rp 350/liter.
Namun Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito menyebut berita terkait kenaikan harga Pertalite sebesar Rp 350/liter adalah hoaks.
"Tidak benar itu yang soal Pertalite, hoaks," tegas Adiatma.
Adiatma bahkan menyebut Pertamina telah melaporkan situs berita yang menyebarkan berita bohong terkait kenaikan harga Pertalite tersebut.
"Jadi kami laporan website hoaks itu ke situs khusus untuk melapor berita hoaks," kata Adiatma.
Menurut Adiatma, hingga saat ini Pertamina belum berencana untuk melakukan perubahan harga BBM non subsidi.
Baca: Daimler Luncurkan Varian Baru Truk Axor 2523 R untuk Angkutan BBM dan CPO
Jika Pertamina berencana untuk menaikan harga BBM non subsidi, maka Pertamina masih harus meminta restu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terlebih dahulu sebelum mengubah harga BBM.
"Sekarang belum. Pastinya (perubahan harga) ke pemerintah dulu," ujar Adiatma.
Sebelumnya Pertamina juga menegaskan masih melakukan konsultasi dengan pemerintah terkait perubahan harga BBM non subsidi, terutama setelah harga minyak terus merangkak naik dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terus melemah.
"Kami BUMN, sepenuhnya milik negara. Kami konsultasikan dengan pemerintah kapan siapnya masyarakat siap terima perubahan harga yang akan dihitung dan ditetapkan pemerintah baik non-subsidi dan subsidi," jelas Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina Gandhi Sriwidodo dalam konferensi pers, Rabu (16/5/2018) lalu.