Cegah Pemerasan, Pedagang yang Jualan di Rest Area Jalan Tol Jasa Marga Wajib Cantumkan Harga
"Kami telah menempatkan para petugas JM Siaga di setiap rest area sepanjang jalan tol yang digunakan sebagai jalur mudik," beber Dwimawan Heru.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2018 (1349 Hijriah), ribuan pemudik hampir dipastikan akan menyerbu kawasan rest area di jalan tol/
Mereka memanfaatkan fasilitas ini untuk transit melepas penat setelah menempuh perjalanan jauh menuju kampung halaman atau sebaliknya, perjalanan menuju kota asal, termasuk untuk mengisi perut saat lapar dan ahus.
Jasa Marga membuat aturan, mengharuskan semua pedagang yang menjajakan dagangannya di rest area agar mencantumkan harga jualnya.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi penipuan dan pemerasan oleh pedagang nakal yang memanfaatkan momentum arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1439 Hijriah kali ini.
Baca: Seperti Ini Persiapan Rest Area Jasa Marga Sambut Luapan Pemudik di Arus Mudik dan Balik
Dwimawan Heru Santoso, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Selasa (22/5/2018) menyatakan, hal ini dilakukan demi pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) kepada pengguna jalan tol di kawasan rest area semua ruas tol Jasa Marga.
"Karenanya, Jasa Marga mewajibkan para pemilik tempat penjualan makanan dan minuman untuk memberikan informasi terkait harga dan minuman yang dijual. Hal tersebut dimaksudkan agar harga makanan dan minuman yang ditetapkan tetap dengan harga wajar," kata Dwimawan Heru.
Baca: Bank Indonesia Tak Bisa Pastikan Sampai Kapan Pelemahan Rupiah Akan Berlangsung
"Kami juga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk membawa bekal makanan yang cukup selama perjalanan mudik maupun balik," lanjut Heru.
Pasokan BBM di SPBU Cukup
Pada pelaksanaan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran kali ini, pihaknya juga memastikan kesiapan SPBU dan kecukupan pasokan BBM bagi para pemudik yang melintas di ruas tol Jasa Marga.
Caranya, dengan menambah kios BBM atau SPBU portable bekerjasama dengan Pertamina demi mengantisipasi kepadatan antrean di SPBU.
"Untuk memastikan segala sesuatunya berjalan dengan lancar, kami telah menempatkan para petugas JM Siaga di setiap rest area sepanjang jalan tol yang digunakan sebagai jalur mudik," beber Dwimawan Heru.
Keberadaan petugas JM Siaga ini dapat dimanfaatkan oleh para pemudik untuk bertanya seputar informasi, dan pengaduan terkait rest area tertentu.
Baca: Kata Adian Napitupu, Pilpres 2019 Momen Terakhir Buat Para Pendukung Orde Baru
Meski Jasa Marga telah memastikan segala sesuatunya berjalan secara maksimal, pihaknya tetap mengimbau kepada pengguna jalan tol yang hendak melakukan mudik pertengahan Juni 2018 mendatang untuk monitor kondisi lalin di jalan tol yang dikelola Jasa Marga melalui kanal-kanal resminya.
Yakni, via call center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080, atau di akun Twitter resmi @PTJASAMARGA (khusus informasi lalu lintas) dan @official_JSMR (untuk informasi umum lainnya),
-Instagram @official.jasamarga, aplikasi mobile JMCARe atau via website http://www.jasamarga.com.