Jasa Marga Usul 4 Hari Diskon Tarif Tol 10 Persen Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran
"Jasa Marga mengajukan tanggal 13, 14, 18 dan 19 Juni, tetapi kami belum tahu usulan dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lain tanggal berapa"
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Dina Mirayanti Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, CIKARANG - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengusulkan diskon tarif jalan tol saat arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2018 sebesar 10%.
Direktur Operasi II PT Jasa Marga Tbk Subakti Syukur mengatakan, diskon tersebut diusulkan diberlakukan selama empat hari yaitu dua hari sebelum lebaran dan dua hari paska lebaran.
"Hari ini sedang dirapatkan bu Dirut Jasa Marga dengan menteri. Jasa Marga mengajukan tanggal 13, 14, 18 dan 19 Juni, tetapi kami belum tahu usulan dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lain tanggal berapa, " kata Subakti di Cikarang, Kamis (31/5/2018).
Subakti bilang, usulan jadwal penerapan diskon tersebut tidak dilakukan pada saat puncak arus mudik dan arus balik agar menarik para pemudik melakukan perjalanan mudik dan balik di luar tanggal puncak, sehingga arusnya lebih menyebar.
Jasa Marga memperkirakan arus mudik dan balik Lebaran akan terjadi mulai H-8 sampai dengan H+4. Jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta dari H-8 sampai H+1 diperkirakan akan mencapai 1,44 juta kendaraan atau meningkat 3,61% dari periode yang sama tahun lalu.
Baca: Lebaran, Mitsubishi Dirikan Posko Siaga di 10 Titik Jalur Mudik Nasional
Jumlah kendaraan pada puncak arus balik yang akam kembali ke Jakarta diperkirakan 1,52 juta kendaraan, atau naik 2,85% dari puncak arus balik lebaran tahun 2017 sebanyak 1,47 juta kendaraan.
"Biasanya arus balik lebih banyak karena orang mau hampir barengan balik ke Jakarta. Sedangkan kalau mudik masih menyebar," jelas Subakti.