Bebaskan Lahan, Waskita Toll Road Dapat Dana Talangan Rp 7,160 T dari BRI
Pinjaman tersebut akan digunakan untuk biaya pembebasan lahan tiga proyek tol milik Waskita
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Waskita Toll Road baru saja menandatangai perjanjian pinjaman dana talangan tanah dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebesar Rp 7,160 triliun.
Pinjaman tersebut akan digunakan untuk biaya pembebasan lahan tiga proyek tol milik Waskita yaitu Tol Cimanggis-Cibitung, Tol Bogor-Ciawi Sukabumi (Bocimi) dan Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
Direktur Utama Waskita Toll Road, Herwidiakto menyebutkan tingkat bunga dari pinjaman dana kepada BRI sekitar 8 persen dengan tenor pinjaman 24 bulan atau dua tahun.
"Ini bunganya 8 koma sekian, sementara masuk ke investasi gitu, masuk ke nilai investasi ruas tol," ungkap Herwidiakto saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (31/4/2018).
Nantinya setelah pembebasan tanah dan proses di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) selesai, dana talangan dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) akan mencairkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk digunakan membayar pinjaman.
"Pembebasan tanah setelah BPKP komplit duit dikembalikan LMAN dengan anggaran dari APBN. Garansi pemerintah makanya bank gak ada masalah kan gitu," kata Herwidiakto.
Untuk pembagiannya dari Rp 7,160 triliun, ruas Tol Cimanggis Cibitung mendapat sebesar Rp 3,702 Triliun, Ruas Tol Bogor Ciawi Sukabumi sebesar Rp 2,078 Triliun, dan Ruas Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu sebesar Rp 1,380 Triliun.
Baca: Daftar Ruas Tol yang Diskon 10 Persen Pada Musim Mudik 2018
Saat ini progres pembebasan lahan ruas Cimanggis - Cibitung telah mencapai 47,72 persen dari 26,3 persen, sehingga diharapkan dengan adanya kerjasama ini, dapat mempercepat pembebasan lahan.
Sedangkan ruas tol Bogor - Ciawi - Sukabumi (Bocimi) yang memiliki panjang jalan total 54 km bagian Seksi 1 yakni ruas Ciawi - Cigombong sepanjang 15,35 ditargetkan beroperasi pada September tahun ini.
Sementara Tol Becakayu dengan keseluruhan mencapai panjang 16 kilometer yang terdiri dari dua seksi masih difokuskan pada pembangunan seksi IA, yaitu antara Cipinang Muara hingga Kampung Melayu, sehingga dapat beroperasi pada September 2018.
Sedangkan seksi II antara Jaka Sampurna hingga Bekasi Barat yang ditargetkan selesai dan mulai beroperasi pada Desember 2018 mendatang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.