Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Wilmar Sebar 14.500 Paket Ramadan di 29 Pesantren

Wilmar Indonesia bersama Kementerian Perdagangan menggelar pasar murah di 29 lokasi yang berada di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Lampung.

Editor: Sanusi
zoom-in Wilmar Sebar 14.500 Paket Ramadan di 29 Pesantren
ist

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wilmar Indonesia bersama Kementerian Perdagangan menggelar pasar murah di 29 lokasi yang berada di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Lampung.

Jumlah paket yang disebarkan mencapai 14.500 paket untuk membantu pesantren, serta masyarakat sekitarnya memenuhi kebutuhan pokok dan stabilisasi harga.

"Pasar murah ramadhan ini kali kedua dijalankan oleh Wilmar dan Kementerian Perdagangan bekerjasama dengan sejumlah pesantren," kata Master Parulian Tumanggor, Komisaris Wilmar Indonesia, di Jakarta, Selasa (5/6/2018).

Dalam pasar murah tahun ini, kata Tumanggor, Wilmar memberikan bantuan CSR berupa sembako kepada pesantren di 29 lokasi tadi. Setelah itu, pesantren akan menjual sembako tadi seharga Rp 50 ribu per per paket.

"Penetapan lokasi ditentukan oleh Kemendag berdasarkan pemerataan dan masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.

Tahun ini, dikatakan Tumanggor, pasar murah dimulai dari DKI Jakarta, Depok, Karawang, Ciamis, Tasikmalaya, Majalengka, Sukabumi, Garut, Kuningan, Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Tegal dan Lampung.

Untuk masing-masing daerah, pasar murah bisa mencapai 4 titik lokasi. Isi paket sembako antara lain minyak goreng 2 liter, beras 5 kilogram, gula 2 kilogram, dan satu botol sirup.

Berita Rekomendasi

Menurut Tumanggor, paket sembako tahun ini berbeda dengan tahun lalu karena tidak ada terigu dan sabun.

"Harga paket sembako di bawah harga pasar. Nilai paket riil seharusnya Rp 125 ribu. Khusus untuk pasar murah, pesantren menjual paket ini sebesar Rp 50 ribu,"ujarnya.

Menurut Tumanggor, pihaknya berkomitmen mendukung program Kementerian Perdagangan dalam rangka menstabilkan harga bahan pokok menjelang lebaran.

Selain itu, pihaknya ingin meringankan beban masyarakat kurang mampu untuk memperoleh produk dengan harga terjangkau dan berkualitas dari Wilmar.

Tujuan pasar murah tahun ini, Wilmar ingin masyarakat lebih mengenal produknya dan juga menyampaikan pesan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat kurang mampu.

"Kami ingin turut berkontribusi dalam pengembangan pesantren yang menjadi lokasi pasar murah ramadhan,"ujarnya.

Dalam pasar murah Wilmar di Karawang, Sekretaris Ditjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Marthin Simanungkalit, memberikan apresiasi untuk kegiatan pasar murah Wilmar.
Menurutnya, Kementerian Perdagangan menjadi fasilitator dan mengajak perusahaan untuk membantu pesantren sekaligus meringankan beban masyarakat kurang mampu di sekitar pesantren.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas