Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

22 Bus Angkut Pemudik Nasabah Pegadaian ke Berbagai Kota di Jateng dan Jatim

Total ada 22 bus mudik dari Jakarta tujuan Malang, Surabaya, Madiun, Solo, Yogyakarta, Semarang dan Purwokerto.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in 22 Bus Angkut Pemudik Nasabah Pegadaian ke Berbagai Kota di Jateng dan Jatim
HANDOUT
Konferensi pers program Mudik Gratis Bertabur Emas 2018 yang diselenggarakan Pegadaian. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) hari ini memberangkatkan 2.000 nasabah dan mitra binaan aktif untuk mudik merayakan Idul Fitri ke tujuh kota di Pulau Jawa dan 14 kota di luar Jawa lewat program Mudik Gratis Bertabur Emas 2018.

Mudik gratis ini dilakukan di Auditorium Langen Palikrama, Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, pada Jumat (8/6/2018) dan keesokan harinya, 9 Juni 2018 di Parkir Pantai Carnaval Ancol, Jakarta.

Total ada 22 bus mudik dari Jakarta tujuan Malang, Surabaya, Madiun, Solo, Yogyakarta, Semarang dan Purwokerto.

"Kami berkomitmen mendukung sinergi BUMN dalam menyelenggarakan mudik bareng, terutama untuk mendorong pengalihan penggunaan sepeda motor ke bus, sekaligus untuk meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas," ungkap Sunarso, Dirut PT Pegadaian (Persero).

Sunarso berharap, nasabah dan mitra yang ikut dalam program mudik gratis ini mendapatkan kenyamanan, kelancaran dan keamanan untuk pulang ke kampung halaman.

Baca: Di Situs Lendir.com, EDL Jual Pelajar SMA Jadi PSK, Tarifnya Mulai dari Rp 800.000

Melalui 3 kantor wilayah di Medan, Makassar dan Manado, Pegadaian juga menyelenggarakan program Mudik Gratis Bertabur Emas bagi 750 nasabah dan mitra binaan dengan tujuan Banda Aceh, Labuan Batu, Padang Sidempuan, Kepulauan Selayar, Luwuk, Luwuk timur, Luwuk Utara, Majene, Mamuju, Mamuju Utara, Palopo, Polewali Mandar, Gorontalo dan Makassar.

Selain menggunakan bus, Pegadaian melalui sinergi dengan Pelni juga menyediakan 250 tiket menggunakan KM Dorolonda yang akan diberangkatkan pada 9 Juni 2018.

Berita Rekomendasi

Armada bus yang digunakan adalah bus eksekutif dengan reclining seat, AC, Audio/Video, dan wifi.

Untuk mendukung perjalanan yang berkeselamatan, setiap bus diawaki tenaga pengemudi yang berpengalaman dan bersertifikat.

Bus juga dilengkapi dengan peralatan keselamatan antara lain CCTV, palu pemecah kaca, alat pemadam api ringan (APAR) beserta panduan tanggap darurat.

Sebelum diberangkatkan, semua armada diinspeksi dan seluruh awak bus menjalani tes kesehatan, termasuk tes narkoba.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas