Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

ASDP: Waspadai Puncak Arus Balik di Pelabuhan Penyeberangan

"Pemudik ferry diharapkan dapat menyeberang sebelum waktu puncak arus balik," saran Imelda.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in ASDP: Waspadai Puncak Arus Balik di Pelabuhan Penyeberangan
Warta Kota/Adhy Kelana
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meluncurkan KMP Portlink. Kapal ini memiliki panjang sekira 150 meter dengan berbagai fasilitas pendukung yang cukup mewah, berkapasitas 1.000 orang dan mobil 300 unit. Keberadaan kapal ini diharapkan dapat meningkkatkan arus penyeberangan, khususnya pada mudik Lebaran tahun ini yang melayani penyeberangan Merak-Bakauheni. Tampak kapal Ferry tersebut tengah bersandar di pelabuhan Merak, Banten, Jawa Barat. (Warta Kota/Adhy Kelana) 

Laporan Reporter Kontan, Dina Mirayanti Hutauruk

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sukses melayani arus mudik, PT ASDP Indonesia Ferry akan kembali fokus melayani arus balik Angkutan Lebaran Tahun 2018 di mana puncak arus balik diprediksi terjadi  Selasa (19/6/2018) dan Rabu (20/6/2018).

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini mengatakan kendati arus balik Angkutan Lebaran akan lebih terdistributif dalam sepekan ke depan mengingat libur cuti bersama Idul Fitri yang relatif panjang, pemudik ferry diimbau tetap mengatur waktu perjalanannya saat kembali dari kampung halaman.

"Pemudik ferry diharapkan dapat menyeberang sebelum waktu puncak arus balik. Hal ini penting agar dapat menikmati perjalanan yang lancar, nyaman, dan selamat serta terhindar dari kepadatan saat arus puncak," tutur Imelda, Minggu (17/6/2018).

Selain itu, para pengguna jasa diimbau tetap menjaga stamina dan kesehatan karena saat arus balik kondisi pemudik relatif kelelahan.

"Tetap waspadai cuaca buruk, serta keselamatan dan keamanan baik jiwa dan kendaraan selama di perjalanan," katanya.

Baca: Ada Rumah Sakit Penjajah Belanda di Pulau Cipir, Kepulauan Seribu

Demi kelancaran dan kenyamanan di perjalanan, pemudik pejalan kaki, dan yang membawa sepeda motor atau mobil pribadi, agar melakukan pembelian tiket berjadwal secara online yang dapat diakses selama 24 jam melalui http://tiket.indonesiaferry.co.id Pembelian tiket secara online berlaku untuk pemesanan maksimal H-1 keberangkatan.

Dengan beli tiket via online, tidak hanya dapat mengurangi antrian pembelian tiket di pelabuhan, pemudik yang membeli tiket online dapat menikmati jalur khusus di pelabuhan dengan waktu scan barcode (yang diterima setelah membayar tiket) lebih singkat, sehingga dapat lebih cepat menuju kapal.

Baca: Kementerian PUPR Antisipasi Kepadatan di Rest Area Tol Cipali

Berita Rekomendasi

Selain penjualan tiket online, khusus arus balik Lebaran PT ASDP juga membuka loket penjualan di luar area pelabuhan (buffer zone) untuk layanan go-show yang berada di Jembatan Timbang Watudodol yang dapat diakses pemudik sebelum menuju Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur.

Sama halnya saat periode mudik, ASDP memastikan kesiapan alat produksi arus balik Angkutan Lebaran 2018 memadai, yang akan dilayani oleh 8 cabang, 13 pelabuhan, 43 dermaga, dan 217 unit kapal (termasuk swasta).

Selama periode arus mudik 2018, jumlah trafik penumpang dan kendaraan yang dilayani PT ASDP mengalami peningkatan mulai dari H-8 (7 Juni 2018) hingga HH (16 Juni 2018) di 7 lintasan yang dipantau PT ASDP.

Jumlah trip tahun ini sebanyak 9.583 trip atau naik 4% dibandingkan tahun lalu sebanyak 9.247 trip.

Peningkatan trip ada di pelabuhan Bakauheni dan Ketapang.

Lalu, untuk penumpang tercatat hingga hari kedua Lebaran sebanyak 2,48 juta atau naik 15% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 2,1 juta.e

Pningkatan produksi penumpang di semua pelabuhan kecuali pelabuhan Kayangan, Lembar dan Tanjung Kelian.

Untuk kendaraan Roda-2, tahun ini tercatat mencapai 260.362 unit atau turun 6,7% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 278.934 unit.

Penurunan terjadi di Pelabuhan Kolaka, Bakauheni, Kayangan, Lembar dan Padangbai.

Dan untuk kendaraan roda 4 tercatat tahun ini sebanyak 314.420 atau naik tipis 0,26% dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 313.595 unit.

Tahun ini, total jumlah pemudik Angkutan Lebaran di 7 lintasan diprediksi mencapai 4,2 juta orang atau naik 6% dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 3,98 juta pemudik. Jumlah kendaraan roda 2 mencapai 451.340 unit atau naik 6,3% dibandingkan tahun lalu 424.470 unit, dan roda 4 mencapai 563.615 unit atau naik 5,7 % dibandingkan tahun lalu sebanyak 532.970 unit.

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas