Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Pemerintah tengah mempersiapkan skema pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan anggota TNI/Polri, selain skema fully funded atau iuran dibebankan pemerintah dan ASN.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan, sistem pensiunan yang baru masih dalam tahap pembahasan pemerintah dan nantinya para pensiunan dapat menerima manfaat lebih besar.

"Masih pembahasan awal, dengan konsep yang baru ini, belum bisa saya keluarkan karena perlu pematangan. Kita berharap dengan sistem pensiun yang baru lebih baik dan memberikan kebahagiaan kepada PNS, jadi tidak stres (setelah pensiun)," papar Asman di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (26/6/2018).

Baca: Menikah, Caisar YKS Tidak Akan Undang Teman Sesama Artis, Ini Alasannya

Baca: Survei: Pasangan Khofifah-Emil Masih Unggul Tipis Atas Pasangan Gus Ipul-Puti

‎Skema pensiunan yang baru dalam tahap pembahasan, kata Asman, pensiunan akan mendapatkan manfaat lebih besar, termasuk manfaat investasi yang salama ini membayar iuran ke badan pengelola pensiun.

‎"Dengan model baru ini, investasi lebih bermanfaat buat ASN, seperti penyiapan komplek perumahan, apartemen. Sehingga dengan pengelolaan dana yang efisien, nanti ASN sudah punya rumah saat pensiunan," paparnya.

Sistem pensiunan yang baru, akan berlaku bagi ASN yang akan pensiun dalam waktu lima atau 10 tahun lagi, bukan untuk yang sudah pensiun atau dalam waktu dekat akan pensiun.

"Yang sudah pensiun, pakai model lama, yang baru dan sisanya mendapat dua sistem, modelnya akan ditentukan dalam rapat (ke depan)," ungkap Asman.