Otot Rupiah Berpotensi Menguat
Kurs Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, pada perdagangan awal pekan, Senin (9/7/2018) berpotensi kembali menguat
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kurs Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, pada perdagangan awal pekan, Senin (9/7/2018) berpotensi kembali menguat.
Dalam risetnya, Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada mengemukakan, pada perdagangan akhir pekan lalu, pergerakan Rupiah mampu bergerak positif di kisaran Rp 14.365 - Rp 14.363 per dolar AS, kendati diiringi masih adanya kekhawatiran pasar terhadap imbas perang dagang yang dapat meningkatkan permintaan atas mata uang safe haven.
“Sejumlah mata uang lainnya pun juga terlihat menguat terhadap Yuan, Rupiah pun di pasar spot valas ikut terimbas naik seiring dengan pelemahan Yuan dan dolar AS akibat sentimen perang dagang,” kata Reza.
Reza mengestimasi, laju Rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.378 hingga Rp 14.359 per dolar AS.
Untuk diketahui, posisi Rupiah berdasarkan data Yahoo Finance menguat 15 poin atau setara 0,10 persen ke posisi Rp 14.365 per dolar AS pada penutupan perdagangan akhir pekan kemarin.
Sementara, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia menunjukkan, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp 14.409 per dolar AS.