Dolar AS Melemah, Rupiah Menguat ke Level Rp 14.318
Posisi kurs Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali menguat pada pembukaan perdagangan Selasa (10/7/2018).
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Posisi kurs Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali menguat pada pembukaan perdagangan Selasa (10/7/2018).
Merujuk data Bloomberg, Rupiah dibuka menguat ke posisi Rp 14.318 per dolar AS dari posisi penutupan dagang kemarin Rp 14.330 per dolar AS.
Bloomberg mengestimasikan, laju Rupiah akan ditransaksikan pada level Rp 14.318 hingga Rp 14.341 per dolar AS.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia mencatat, nilai tukar rupiah menguat ke level Rp 14.326 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp 14.332 per dolar AS.
Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, pergerakan positif masih kembali terjadi pada Rupiah yang mampu memanfaatkan pelemahan dolar AS seiring belum cukup kuatnya rilis data-data ketenagakerjaan AS.
Di sisi lain, penguatan Rupiah turut didukung kenaikan mata uang Yuan dan Euro seiring terdepresiasinya mata uang dolar AS.
“Pelaku pasar mengesampingkan sentimen terjadinya potensi perang dagang dengan pengenaan tarif dagang di antaranya keduanya dan lebih memperhatikan kondisi makroekonomi dari kedua negara, terutama data-data ekonomi AS,” jelasnya.
Reza memperkirakan Rupiah akan bergerak pada kisaran support Rp 14.310 dan resisten Rp 14.330 per dolar AS.