Pelemahan Rupiah Kerek Harga Telur Ayam
Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berdampak signifikan pada naiknya komoditas telur ayam
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berdampak signifikan pada naiknya komoditas telur ayam ras di pasaran.
Hal tersebut terimbas naiknya harga pakan ternak yang masih mengandalkan impor dan menggunakan komponen dolar AS.
Di pasar Palmerah, Jakarta Pusat misalnya, hari ini harga telur ayam ras segar dijual Rp 30 ribu per kilogramnya. Padahal, sebelum Lebaran, harganya masih berada di kisaran Rp 24 ribu per kilogram.
Sedangkan, harga rata-rata telur ayam ras di wilayah DKI Jakarta menurut data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) dijual Rp 28.650 per kilogramnya.
Sementara, harga jual telur ayam ras di wilayah Jawa Barat dan Banten, rata-rata Rp 28.250 dan 29.750 per kilogramnya.
Baca: Sopi Rantang Sang Harimau Sumatera Dikembalikan ke Alam
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara menilai, naiknya harga telur ayam ras lantaran naiknya harga pakan ayam.
“Lebih dari 30 persen komponen pakan ayam impor khususnya jagung dan gandum. Jadi sangat sensitif ke pelemahan kurs rupiah,” kata Bhima kepada Tribunnews.com, Rabu (11/7/2018).
Diketahui, pada perdagangan hari ini, kurs Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah ke posisi Rp 14.386 per dolar AS. Depresiasi Rupiah sejak awal tahun tercatat sebesar 6,12 persen.