Sudah Ada Kontraktor, Pelabuhan Patimban siap Dibangun Awal Agustus
Kementerian Perhubungan telah menetapkan kontraktor untuk pembangunan Pelabuhan Patimban tahap 1
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan telah menetapkan kontraktor untuk pembangunan Pelabuhan Patimban tahap 1 yang terletak di kawasan Subang, Jawa Barat.
Kontraktor yang terpilih adalah konsorsium yang terdiri dari Penta, Toa, Rinkai dan PT PP dengan nilai investasi Rp 8,99 triliun yang didapat dari pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan fase satu paket pekerjaan ini akan dimulai Agustus mendatang dan rencananya beroperasi pada 2019 mendatang.
Pelabuhan ini nantinya akan melayani car terminal dan juga kapal Roro yang diharapkan dapat menopang ekonomi di kawasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Patimban akan digunakan awalnya untuk hub terminal dan Roro dan kita harapkan bisa beroperasi awal tahun depan," ungkap Budi Karya di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Jumat (27/7/2018).
Dengan adanya Pelabuhan Patimban yang akan memiliki kapasitas 3,5 juta teus tersebut arus logistik diharapkan tidak menumpuk lagi di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Ini juga bisa mengembangkan ekosistem baru bagi logistik. Ini salah satu inisiasi pusat industri otomotif, maka patimban merupakan dukungan dari rencana ini," kata Budi Karya.
Sementara itu Dirjen Perhubungan Laut, Agus Purnomo mengatakan pembangunan fase kedua akan dilakukan pada 2020 dengan target kapasitas hingga 7,5 Teus hingga 2027.
"Pada term loan JICA ini ada 10 paket pekerjaan total. Fase I adalah 3 paket konstruksi, 1 paket supervise dan 1 paket konsultan operator. Fase dua, akan dilakukan pada pertengahan 2020. Paket lima, terminal, paket enam memperdalam lautan akan dilakukan pada tahun setelahnya," tutur Budi Karya.