Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Lapindo Kembali Dapat Izin Perpanjangan Pengelolaan Blok Brantas dari Pemerintah

Lapindo Brantas Inc mendapatkan izin perpanjangan kontrak dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk kembali mengelola

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Sanusi
zoom-in Lapindo Kembali Dapat Izin Perpanjangan Pengelolaan Blok Brantas dari Pemerintah
Kompas Jatim/BAHANA PATRIA GUPTA
Warga yang tergabung dalam Korban Lumpur Menggugat (KLM)) melakukan aksi teaterikal yang menggambarkan penderitaan warga korban lumpur pada peringatan enam tahun semburan Lumpur Lapindo di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Selasa (29/5/2012). Momentum tersebut dimanfaatkan warga untuk meminta pemerintah lebih tegas dalam penanganan korban lumpur khususnya masalah penggantian ganti rugi yang hingga kini belum selesai. (KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lapindo Brantas Inc mendapatkan izin perpanjangan kontrak dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk kembali mengelola Wilayah Kerja (WK) Brantas di Sidoarjo, Jawa Timur.

Perpanjangan kontrak tersebut disaksikan langsung oleh Sekjen Kementerian ESDM, Ego Syahrial, Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto dan Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi.

Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto menyebutkan dari kontrak tersebut berlaku efektif mulai 23 April 2020 hingga 2040 dengan bonus tandatangan sebesar 1 juta dolar AS atau setara Rp 13,4 miliar dari perpanjangan kontrak.

Sedangkan komitmen kerja yang diajukan sebesar 115,5 juta dolar AS atau setara Rp 1,5 triliun.

"Komitmen pasti ini akan dilakukan eksplorasi di Lapindo Brantas. 23 April 2020 efektif kontrak barunya" ungkap Djoko Siswanto di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (3/8/2018).

Saat ini produksi Lapindo rata-rata mencapai 20-25 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Sampai akhir tahun ini targetnya bisa mencapai 30-35 mmscfd.

Tahun 2022-2023 nanti, produksi Blok Brantas bisa meningkat hingga 100 mmscfd. Targetnya, lima tahun pertama sejak 2020, blok ini bisa meningkatkan produksi hingga 150 mmscfd.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas