TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkembangan sebuah kawasan mandiri selalu menjadi daya tarik bagi perusahaan ritel untuk mengembangkan usahanya.

Di lain pihak, para pengembang juga membutuhkan peritel untuk meramaikan kawasannya, yang dapat berujung pada kenaikan nilai investasi properti di kawasan tersebut.

Strategi seperti ini digunakan oleh pengembang perumahan skala kota Harvest City untuk mempercepat pertumbuhan kawasan seluas 1.350 hektare dengan menggaet Narma Toserba membangun gerai baru seluas 3.500 m2 yang ditargetkan beroperasi mulai Maret 2019.

Narma Toserba, merek peritel yang saat ini sudah memiliki 40 gerai di Jabar, terutama Bandung tersebut ingin menjadikan gerai di Harvest City sebagai gerai utamanya untuk membidik pasar ritel di kawasan Transyogi, Cileungsi dan Jonggol.

Menurut Direktur Utama PT Indo Suhar Jaya (Narma Toserba) Ferdinard Suharja, pembangunan gerai Narma Toserba di Harvest City akan dimulai September tahun ini dengan rancangan ruang pamer seluas 2.500 m2 dan area parkir seluas 1.500 meter persegi (m2).

“Di Harvest City dengan luas kawasan pengembangan mencapai 1.350 hektare, kami optimis menjadi ceruk pasar yang prospektif untuk digarap oleh Narma Toserba yang merupakan bagian dari Borma Toserba yang kini menjadi peritel sukses di Kota Bandung dan sekitarnya,” kata Ferdinard dilansir Kontan, Kamis (23/8).

Ferdinard mengatakan, pertimbangan Narma Toserba memilih Harvest City, karena pertumbuhan penduduknya pesat, dengan luas kawasan mencapai 1.350 ha. Belum bagi perumahan-perumahan dan penduduk di sekitar Harvest City yang cukup padat.

“Tentunya ini sangat bagus bagi perkembangan bisnis ritel, sehingga pantaslah kami yakin Narma Toserba bakal tumbuh pesat di Harvest City. Investasi gerai Narma Toserba di Harvest City merupakan gerai ketiga setelah membuka gerai di Bekasi pada 2015, lalu di Narogong pada 2016 yang lalu,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT. Dwikarya Langgengsukses, Sentot Sudaryono, mengatakan Harvest City merasa antusias menyambut kehadiran Narma Toserba masuk ke Harvest yang diharapkan makin meramaikan kawasan bisnis di Harvest City.

Narma Toserba ditargetkan sudah bisa beroperasi sebelum Lebaran Idul Fitri 2019 atau sekitar bulan April tahun depan.

Narma Toserba sendiri akan mengisi ruang pasar ritel kelas menengah bawah dengan produk yang lengkap untuk kebutuhan rumah tangga, barang pecah belah, peralatan elektronik, hingga produk makanan.

Sentot menjelaskan, Narma Toserba akan menjadi anchor tenant untuk pengembangan kawasan komersial di sekitar kantor pemasaran Harvest City.

Selain itu, manajemen Harvest City juga sedang menyiapkan kawasan shopping arcade seluas kurang lebih 50.000 m2, yang lokasi juga depan kantor pemasaran, dengan target akan masuk 10 merek ternama di bidang kuliner dan makanan. Sekarang sedang dalam tahap negosiasi dengan brand yang akan masuk itu.

Sentot masih enggan menyebutkan 10 merek ternama itu karena merasa tidak etis untuk menyebutkannya sebelum kesepakatan kontrak kerja sama dilakukan.