Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

MIS Group Gelar PRAJA 2018

PRAJA 2018 diinisiasi MIS Group sebagai program Media Engagement MIS Financial Services.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in MIS Group Gelar PRAJA 2018
Warta Kota/henry lopulalan
PELUNCURAN PRACICO JURNALISTIK AWARD-Chairman MIS Group Tedy Agustiansjah (Keempat kanan), Sesmenkop UKM Meliadi Sembiring (ketiga kanan), Redpel Republika Subroto (kedua kanan), Ketua AJI Jakarta Asnil Bambani (kanan), Stafsus Menkop UKM Agus Muharram (keempat kiri), Head of Corporate & Marketing Communication MIS Group Ita Luthfia (keiga kiri), Kadiv Foto & Artistik Media Indonesia Hariyanto Boejl (kedua kiri) dan Redaktur Foto Kontan Hendra Suhara (kiri) saat peluncuran pracico jurnalistik Award (Praja) 2018 di SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (2/9). Multi Inti Sarana Group (MIS Group) meluncurkan Praja 2018 sebagai ajang apresiasi bagi jurnalis se Indonesia yang menghadirkan potret kemajuan koperasi dan kisah-kisah inspiratif yang bertema Geliat Koperasi dan Kewirausahaan di Indonesia.-Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Multi Inti Sarana Group (MIS Group) menghelat Pracico Journalistic Award (PRAJA) 2018 di The Ritz-Carlton Jakarta Pacific Place, Minggu (2/9/2018).

PRAJA 2018 diinisiasi MIS Group sebagai program Media Engagement MIS Financial Services. Bisnis MIS Financial Services meliputi usaha pembiayaan, fintech, dan Kospin Pracico.

Pada kesempatan itu, Chairman MIS Group, Tedy Agustiansjah, menjelaskan koperasi seringkali masih dianggap sebagian kalangan sebagai badan usaha kelas dua di Indonesia.

Padahal potensi dan kekuatan koperasi yang bersumber dari anggota-anggotanya bisa menjadikan koperasi kokoh dalam menghadapi gejolak ekonomi.

Jiwa gotong-royong yang ada di tubuh koperasi menjadi motor utama penggerak usaha. Didukung social capital, manajemen yang profesional, serta inovasi di era digital akan membuat koperasi menempati posisi strategis dalam pembangunan ekonomi.

“Dalam pengamatan kami, perlu kegotongroyongan dari semua pihak untuk membuat koperasi eksis di negeri ini. Mulai dari membangun persepsi dan pemahaman masyarakat luas tentang koperasi zaman now yang bukan badan usaha dengan low image,” kata Tedy dalam keterangan pers yang diterima, Senin (3/9/2018).

Media massa, menurutnya, adalah stakeholder penting yang memiliki peran dalam mengedukasi masyarakat luas.

Berita Rekomendasi

"Kami berharap ajang apresiasi PRAJA 2018 bisa menghadirkan potret kemajuan koperasi dan kisah-kisah inspiratif kewirausahaan di Tanah Air. Semoga ini menjadi langkah bersama yang akan menyuburkan semangat bergotong-royong membangun Indonesia yang lebih baik,” ujar Tedy.

Senada dengan Tedy, Ketua AJI Jakarta Asnil Bambani mengatakan, kita mengenal koperasi sebagai ekonomi kerakyatan yang digaungkan sejak lama.

Namun pada kenyataannya media-media, baik nasional maupun lokal, seringkali memposisikan koperasi sebagai pengisi halaman belakang.

“Ini sebenarnya bisa kita ubah. Koperasi dalam konteks kekinian bukan lagi badan usaha kelas bawah,” ujar Asnil yang duduk sebagai satu di antara Dewan Juri PRAJA 2018.

Redaktur Pelaksana Republika Subroto yang juga menjadi Dewan Juri PRAJA 2018 juga menyatakan hal yang senada.

Adalah penting bagi jurnalis, kata dia, untuk meningkatkan mutu liputan dan memberi ruang yang lebih besar pada pemberitaan koperasi dan wirausaha.

“Media perlu memberi dukungan kepada para pelaku koperasi dan wirausaha,” tandasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas