Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pelemahan Rupiah Pasti Berimbas ke Inflasi Inti

Darmin tak bisa menebak kapan dampak pelemahan rupiah di inflasi terlihat. Yang jelas kata dia, pasti akan tercermin di inflasi intinya.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pelemahan Rupiah Pasti Berimbas ke Inflasi Inti
Apfia Tioconny Billy
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di acara Indonesia Industrial Summit 2018. 

Laporan Reporter Kontan, Adinda Ade Mustami 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi pada Agustus 2018 belum berdampak signifikan terhadap inflasi. Sebab, inflasi inti Agustus tercatat 0,3 persen, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 0,41 persen.

Sementara Indeks Harga Konsumen (IHK) umum yang dicatatkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus mengalami deflasi sebesar 0,05%, menurun dibanding Juli yang masih mencatat inflasi 0,28%.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, meski di dalam inflasi inti tidak semua komponen berasal dari impor, jika ada pengaruh impor akan terlihat perubahannya.

Dengan inflasi inti yang dicatatkan BPS tersebut, "Dia tetap saja terus ada pengaruh. Tetapi di pihak lain kan kami terus buat kebijakan," kata Darmin di kantornya, Senin (3/9/2018).

Baca: Buih Limbah Berwarna Putih Kembali Cemari Kali Bekasi

Darmin tak bisa menebak kapan dampak pelemahan rupiah di inflasi terlihat. Yang jelas kata dia, pasti akan tercermin di inflasi intinya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai, perkembangan inflasi hingga Agustus masih cukup kondusif untuk menjaga stabilitas ekonomi. Hal ini penting untuk menjangkar confidence saat kondisi global masih bergejolak.

Berita Rekomendasi

"Oleh karena itu, kita akan terus menjaga seperti yang selama ini sudah dikomunikasikan sumber-sumber inflasi, potensi pada bulan-bulan ke depan seperti harga pangan, kemudian kalau sampai terjadi imported inflation karena adanya nilai tukar dan tentu saja adanya seasonal pada akhir tahun yang demand driven," kata Sri Mulyani.

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas