JICT Kembali Raih Penghargaan CSR Terbaik
ISDA Award 2018 diberikan kepada perusahaan yang aktif mendorong pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs)
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di ajang Indonesian Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2018, Jakarta International Container Terminal (JICT) kembali menerima penghargaan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) terbaik untuk kategori 'SDGs 4' atau program pendidikan berkualitas.
Kali ini, JICT menyabet 2 penghargaan yakni 'gold' untuk program Rumah Belajar (RumBel) dan 'silver' untuk program Green Dock School. JICT menjadi perusahaan yang berhasil meraih penghargaan 2 tahun berturut-turut.
ISDA Award 2018 diberikan kepada perusahaan yang aktif mendorong pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Aktivitas pemenuhan tanggung jawab sosial JICT ini sesuai dengan pedoman dalam SNI ISO 26000 tahun 2013.
Penganugerahan ISDA Award 2018 disaksikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Kamis (6/10/2018).
Baca: Ribuan Botol Miras Senilai Rp 4 Miliar dari Pelabuhan Bakauheni Gagal Diselundupkan ke Jakarta
Presiden Direktur JICT Gunta Prabawa, menerima langsung penghargaan tersebut. Menurutnya, sebagai terminal petikemas terbesar di Indonesia, JICT terus berupaya menunjukkan kontribusi aktif bagi masyarakat khususnya di Jakarta Utara.
"Selama lebih dari 1 dekade, JICT melalui program CSR selalu berusaha menunjukkan kepedulian terhadap permasalahan sosial dan pendidikan masyarakat di lingkungan perusahaan," ujar Gunta dalam keterangan pers, Jumat (7/9/2018).
Tahun ini, 2 program CSR JICT yakni 'Rumah Belajar' dan 'Green Dock School' dinilai sudah menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata, sehingga meraih predikat SDGs 4.
Melalui program-program CSRnya, JICT secara tidak langsung telah meningkatkan kesempatan belajar anak-anak Jakarta Utara secara berkelanjutan.
"Penghargaan ini sekaligus bukti dedikasi kami untuk masa depan anak-anak bangsa. JICT For Indonesia," kata Gunta.