Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tawaran Berinvestasi di Unit Apartemen untuk Jaminan Hari Tua Atlet Asian Games 2018

Apartemen ini menawarkan para atlet nasional untuk berinvestasi di properti apartemen agar bisa menjadi passive income melalui penyewaan unit

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Tawaran Berinvestasi di Unit Apartemen untuk Jaminan Hari Tua Atlet Asian Games 2018
IST

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Literasi tentang pengelolaan keuangan dan pilihan investasi yang tepat kerap menjadi penyebab adanya atlet nasional yang hidup dengan kondisi ekonomi yang sulit saat memasuki pensiun di hari tua.

Gelaran Asian Games 2018 yang bertabur prestasi dan bonus membuat masyarakat kerap terlena dengan masih banyaknya cerita sedih para atlet pasca pensiun dari cabang olahraga yang membesarkan mereka.

“Di masa jaya, kondisi finansial para atlet saat sedang berlimpah, sayangnya tidak dikelola dengan baik untuk memberikan jaminan masa depan yang baik saat karir mereka di dunia olahraga telah usai. Sebagai entitas yang didirikan para atlet, Green Pramuka City siap terlibat dalam menjamin masa depan atlet,” ungkap Head of Communication Green Pramuka City (GPC), Lusida Sinaga.

Dua atlet legendaris Indonesia terlibat dalam pengelolaan kompleks apartemen GPC adalah Eddy Hartono. Dia saat ini menjadi komisaris PT Duta Paramindo Sejahtera, dan Rudy Herjanto Saputra yang saat ini menjadi Direktur Utama PT Duta Paramindo Sejahtera

Eddy Hartono adalah mantan atlet bulutangkis yang pernah memperkuat tim Thomas indonesia dtahun 1988 sampai 1994.

Bersama Rudy Gunawan, duet Eddy-Rudy adalah ganda putra yang disegani. Sementara Rudy Herjanto Saputra, bersama tandemnya, Kartono pernah menyabet juara All England pada 1981 dan 1984.

Apartemen ini menawarkan para atlet nasional untuk berinvestasi di properti apartemen agar bisa menjadi passive income melalui penyewaan unit maupun lewat capital gain yang didapat dari nilai jual kembali.

Berita Rekomendasi

Seperti diketahui, nilai jual kembali dan nilai sewa apartemen cenderung stabil.

“Nilai jual kembali dan nilai sewa apartemen cukup stabil karena masih minimnya ketersediaan apartemen baru di Jakarta. Hal ini didukung riset yang dilakukan Colliers International Indonesia dan Jones Lang LaSalle (JLL) pada 2017,” ujar Lusida Sinaga.

Dari segi suplai secara keseluruhan, baik dari penjualan dan fluktuasi harga, pasar apartemen di Jakarta dan sekitarnya secara umum masih datar selain itu ketersediaan apartemen baru terhitung lambat sehingga harga apartemen cenderung stabil.

Selain itu, elemen penting pasar apartemen adalah lokasi strategis, fasilitas lengkap, aksesibilitas mudah dan terjangkau sehingga menjadi pilihan hunian yang tepat bagi kelas menengah Jakarta.

Saat ini terdapat dua jenis investor properti jenis apartemen, yaitu yang mencari penghasilan melalui sewa ataupun penjualan kembali unit yang telah dibeli. Untuk itu GPC menawarkan skema jaminan sewa (rental guarantee) dan jaminan pembelian unit (buy-back guarantee).

Lusida menjelaskan, skema jaminan sewa berupa jaminan dari pihak Green Pramuka City untuk menyewakan unit yang telah dibeli dengan durasi antara satu hingga lima tahun. Uang sewa tersebut dibayarkan di awal oleh pengembang sehingga dapat menjadi nilai pengurang harga beli unit apartemen.

Baca: Rupiah Ambles, Suzuki Kerek Harga Jual Mobil Rp 3 Juta-5 Juta Mulai September 2018

Dengan disewakan melalui pengembang, pemilik unit tak perlu repot menghitung tarif sewa maupun biaya pemeliharaan unit. Pendek kata pemilik tinggal memperoleh yield atau keuntungan setiap bulannya secara maksimal

Sementara skema jaminan pembelian unit adalah perjanjian yang ditawarkan oleh Green Pramuka City bagi pembeli unit yang memiliki target untuk tinggal atau memiliki unit apartemen tidak lebih dari 10 tahun.

“Kita tidak bisa memungkiri tetap ada pemilik unit yang bercita-cita suatu hari tinggal di landed house. Dengan jaminan buyback, pengembang memastikan akan membeli unit yang telah berusia 10 tahun tersebut dengan nilai di awal pembelian.

Kedua skema yang ditawarkan dapat disatukan sehingga semakin menguntungkan. Misalnya atlet membeli unit untuk kemudian disewakan selama lima tahun, kemudian ditempati selama lima tahun berikutnya yang kemudian pada tahun ke-10 telah mendapat jaminan pembelian.

Dengan skema tersebut Green Pramuka City optimistis para atlet sebagai investor yang tidak ingin repot oleh rumitnya beragam perijinan hingga tukang akan mendapatkan jalan keluar yang lebih pasti dan terjamin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas