TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pipa gas milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang berada di Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, sempat mengalami kebocoran, Minggu (16/9).
Kebocoran pipa gas ini pun menimbulkan semburan api.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher menyebut semburan api tersebut sudah padam sejak Minggu malam. Biarpun begitu, tim operasi masih berada di lokasi kejadian.

Sejauh ini, SKK Migas menyebut belum ada dampak yang signifikan terhadap kegiatan produksi Chevron di wilayah tersebut. Pasalnya pipa gas yang bocor sudah diperbaiki.

"Belum ada pengaruh signifikan. Pipa sudah selesai diperbaiki dini hari tadi, sekitar jam 03.30 WIB," kata Wisnu kepada Kontan, Senin (17/9).

Dengan sudah selesainya perbaikan pipa tersebut, Wisnu menyebut kondisi di lokasi kejadian sudah kondusif. Saat ini, SKK Migas bersama kepolisian sedang melakukan investigasi penyebab bocornya pipa gas.

"Investigasi sedang dilakukan, koordinasi dengan pihak yang berwenang, jadi menunggu investigasi selesai," kata Wisnu.
Menanggapi kejadian ini, pihak Chevron belum bisa memberikan pernyataan resmi.

Berita ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: SKK Migas: Api pipa gas Chevron yang bocor sudah berhasil dipadamkan