Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ruas Tol Porong-Gempol Dikebut, Desi Arryani Yakin Proyek Selesai Tepat Waktu

“Mulai dikerjakan Januari 2017 lalu. Diharapkan, jalan tol ini ditargetkan dilewati akhir 2018 mendatang.”

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Ruas Tol Porong-Gempol Dikebut, Desi Arryani Yakin Proyek Selesai Tepat Waktu
HANDOUT
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani dan Direktur Pengembangan Adrian Priohutomo melakukan pengecekan lapangan progres pembangunan ruas tol Porong-Gempol, Kamis (20/9/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemacetan parah sudah menjadi pemandangan sehari-hari di ruas jalan arteri Surabaya-Malang, terlebih di momen akhir pekan. Waktu tempuh perjalanan Surabaya ke Malang yang seharusnya maksimal hanya 2 jam bisa menjadi 5 jam akibat macet parah.

Itu sebabnya, ruas tol baru yang menyambung sampai ke kota Malang sangat mendesak dihadirkan.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk, pemilik konsesi ruas tol Jalan Tol Porong-Gempol kini terus berusaha mengkebut penyelesaian konstruksi ruas tol ini.

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani dan Direktur Pengembangan Adrian Priohutomo melakukan pengecekan lapangan progres pembangunan ruas tol ini hari ini, Kamis (20/9/2018).

Ruas yang dicek langsung adalah Paket 1 Porong-Kejapanan Km 34.

Pemimpin Proyek Relokasi Surabaya Gempol Agung Widodo menyatakan, progres sampai 18 September 2018, pekerjaan fisik jalan tol ini telah mencapai 84,14 persen.

“Mulai dikerjakan Januari 2017 lalu. Diharapkan, jalan tol ini ditargetkan dilewati akhir 2018 mendatang,” ujar Agung.

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani dan Direktur Pengembangan Adrian Priohutomo melakukan pengecekan lapangan progres pembangunan ruas tol Porong-Gempol, Kamis (20/9/2018).
Progres pembangunan ruas tol Porong-Gempol, Kamis (20/9/2018). (HANDOUT)
Berita Rekomendasi

Melihat progres yang dicapai saat ini Desi Arryani optimis proyek bisa selesai tepat waktu.

Proyek tol ini, lanjut Desi, merupakan program lanjutan yang dibangun Jasa Marga melalui Tim Proyek Pembangunan Jalan Tol Porong-Gempol di antara jalur lingkar Sidoarjo.

Baca: Tawaran Layanan Concerge untuk Kaum Jetset dan yang Berdompet Tebal dari Bérn & Durell

Jalan Tol Porong-Gempol merupakan relokasi dari Jalan Tol Surabaya-Gempol ruas Porong-Gempol yang ditutup sejak akhir tahun 2006 akibat peristiwa luapan Lumpur Lapindo.

"Mengingat pentingnya ruas ini, Jasa Marga memutuskan untuk memindahkan ruas yang terendam lumpur, bergeser sekitar 3 kilometer ke arah barat. Ruas yang dipindah itu memiliki panjang 6,34 kilometer," ujar Desi.

Jalan Tol Porong-Gempol juga merupakan bagian dari jalan tol yang menghubungkan kota-kota utama di Jawa Timur, seperti Surabaya, Pasuruan, dan Malang.

Menurut Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, jika sudah dioperasikan kelak, pengguna jalan tol akan dikenakan tarif integrasi yang berlaku pada masing-masing ruas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas