Narogong Diprediksi Potensial Jadi Koridor Emas Bekasi
Membentang 12 km dari Bekasi Utara ke arah Cibubur, jalan raya Narogong akan memiliki akses pintu tol ke JORR 2 di kawasan Cileungsi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wajah kota Bekasi akan semakin berubah karena tol JORR 2 ruas Cimanggis Cibitung, dan tol Japek (Jakarta-Cikampek) Selatan yang menghubungkan Jatiasih ke Purwakarta.
Kedua jalan tol tersebut akan beririsan dengan jalan arteri primer di Bekasi Selatan yakni jalan Raya Narogong, menjadikan kawasan Narogong sebagai lokasi yang berpotensi untuk berkembang dengan amat pesat.
Membentang 12 km dari Bekasi Utara ke arah Cibubur, jalan raya Narogong akan memiliki akses pintu tol ke JORR 2 di kawasan Cileungsi dan Japek Selatan di Bantar Gebang.
“Dengan traffic dari dua jalur tol maka paling tidak dalam 5 sampai 10 tahun ke depan, Narogong akan menjelma menjadi kawasan bisnis terpadu yang baru di Kota Bekasi. Hal ini akan berarti bahwa Narogong akan menjadi satu-satunya wilayah di Jabodetabek yang memiliki dua akses pintu tol dengan jarak sedekat itu,” ungkap Ardzuna Sinaga, Direktur Urban+, konsultan yang sedang mengerjakan perencanaan revitalisasi area Narogong dalam keterangan, Jumat (21/9/2018).
Ardzuna pun menambahkan, “Oleh karena itu, Koridor strategis Narogong memerlukan perencanaan transportasi dan infrastruktur yang komprehensif.”
Kalangan investor termasuk pengembang properti, menyambut positif pembangunan dua jalur tol yang mengapit Narogong.
Salah satu perusahaan properti terkemuka adalah Gunasland, pengembang Vida Bekasi, sebuah kawasan terpadu seluas 140 hektar yang berlokasi di Narogong.
Edward Kusma, Direktur Vida Bekasi menjelaskan proyeknya pun tengah bersiap menyambut hadirnya akses tol ke wilayah Narogong.
“Sambutan yang positif kami tunjukkan dengan menyiapkan area khusus seluas 15 hektar yang akan dibangun menjadi town center Vida Bekasi. Istimewanya, pusat keramaian ini akan dibangun terintegrasi dengan ruang publik di tepi danau buatan,” papar Edward.
Pembangunan town center Vida Bekasi ini tentunya sejalan dengan konsep persebaran intensitas aktivitas dan pembangunan yang akan mendorong Bekasi menjadi kawasan yang terintegrasi dan berkelanjutan