Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Usai Divestasi 51 Persen Saham, Freeport Bakal Bangun Smelter

PTFI sudah menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan smelter dengan memberi jaminan pembangunan kepada pemerintah.

Editor: Sanusi
zoom-in Usai Divestasi 51 Persen Saham, Freeport Bakal Bangun Smelter
Kompas.com
Suasana usai penandatanganan Sales and Purchase Agreement PT Inalum (Persero) dengan Freeport McMoran di Kementerian ESDM, Kamis (27/9/2018). Turut dalam kesepakatan ini Dirut Inalum Budi Gunadi Sadikin, CEO Freeport McMoran Richard Adkerson, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Freeport Indonesia (PTFI) menegaskan kembali komitmennya akan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian konsentrat atau smelter menyusul tercapainya divestasi 51 persen saham oleh pemerintah Indonesia.

Divestasi mencapai kesepakatan akhir setelah PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) menandatangani perjanjian jual beli dengan Freeport McMoran (FCX) dan Rio Tinto di Kementerian ESDM, Kamis (27/9/2018).

"Smelter itu memang bagian dari persetujuan. Jadi, kalau divestasi ini selesai, pembangunannya akan segera dilaksanakan," kata Vice President Corporate Communications PTFI Riza Pratama kepada Kompas.com, Kamis malam.

Riza menjelaskan, PTFI sudah menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan smelter dengan memberi jaminan pembangunan kepada pemerintah.

PTFI pun telah melakukan engineering design dan proses penguatan tanah dalam rangka persiapan pembangunan smelter yang lokasinya sudah ditentukan, yaitu di Gresik, Jawa Timur.

Pembangunan smelter merupakan satu dari empat poin kesepakatan antara pemerintah dengan Freeport yang dicapai tahun lalu. Tahapan pembangunan smelter segera dimulai setelah proses pembayaran atas 51 persen saham Freeport oleh Inalum selaku induk holding BUMN pertambangan rampung.

Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin sebelumnya menyampaikan, pihaknya siap transfer secara penuh pembayaran sebesar 3,85 miliar dollar AS atau Rp 56 triliun paling lambat November 2018. Pendanaan untuk pengalihan 51 persen saham bagi Indonesia itu didanai melalui sindikasi 11 bank.

Berita Rekomendasi

"Jadi tinggal menunggu semua kesepakatan itu selesai, pembangunan akan dijalankan," tutur Riza.

Nantinya, smelter baru PTFI di Gresik akan memproduksi 60 persen dari keseluruhan konsentrat. Sedangkan 40 persen selebihnya masih diproduksi di smelter lama PTFI yang juga berlokasi di Gresik.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan membangun smelter lain di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Riza menyebut itu masih proses.

PTFI bersama pihak terkait masih melakukan studi lebih lanjut guna memastikan apakah tetap bangun smelter di Sumbawa atau tidak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Divestasi 51 Persen Saham, Freeport Pastikan Bangun Smelter"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas