Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Gelar Due Diligence dan Public Expose, 34,21 Persen Saham Passpod Siap Dilepas ke Publik

PT Yelooo Integra Datanet Tbk. (Passpod) tinggal selangkah lagi menuju pencatatan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Editor: Content Writer
zoom-in Gelar Due Diligence dan Public Expose, 34,21 Persen Saham Passpod Siap Dilepas ke Publik
MODEM PORTABLE 4G - Seorang model tengah memperlihatkan modem portable Passpod dengan teknologi 4G di Jakarta, selasa (22/8).Dengan Passpod dapt memperoleh jaringan internet untuk berbagai macam komunikasi dengan mudah hemat dan jangkauan yang luas. Warta Kota/adhy kelana/kla 

PT Yelooo Integra Datanet Tbk. (Passpod) tinggal selangkah lagi menuju pencatatan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Perusahaan penyedia jasa rental modem wifi dan travel assistance bagi pelancong Indonesia ke luar negeri tersebut menggelar pertemuan due diligence dan public expose pertamanya Rabu (3/10/2018) di Menara by KIBAR, Jakarta.

Pertemuan dengan para calon investor dan awak media tersebut menginformasikan beberapa keterangan dari jajaran direksi perusahaan yang diwakili oleh Direktur Utama Passpod Hiro Whardana, Direktur Wewy Susanto, dan Komisaris Andrew Suhalim.

Menurut Direktur Utama Passpod Hiro Whardana, rencana pencatatan saham akan resmi dilakukan pada akhir tahun 2018.

Menggunakan buku keuangan April 2018, Passpod mengumumkan akan melepas sebanyak-banyaknya 130 juta lembar saham biasa atau setara 34,21% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan dengan nilai nominal yang sebesar Rp 100,- per lembar saham.

Saham yang ditawarkan tersebut akan memiliki harga penawaran Rp 250,- sampai dengan Rp 375,-.

PT Sinarmas Sekuritas dalam hal ini bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini.

Berita Rekomendasi

“Melalui jumlah di atas, kami menargetkan dana terkumpul sekitar Rp 40 Miliar. Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, dana ini rencananya akan kami alokasikan untuk pengembangan bisnis, research and development (R&D) aplikasi, dan modal kerja dalam bentuk penambahan unit modem serta power bank,” ucap Hiro.

Guna pengembangan bisnis, Passpod mengalokasikan dana IPO yang cukup besar, yaitu 68,10% untuk pengadaan billing management system dan perangkat SIM bank.

Sedangkan sebesar 3.69% digunakan untuk research and development (R&D) aplikasi berupa penambahan beragam fitur.

Adapun sisa dana sebesar 28,21% akan digunakan untuk modal kerja berupa pembelian modem dan power bank.

Dalam paparan publiknya, perusahaan secara bersamaan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 78 juta Waran Seri I dengan harga pelaksanaan Rp 500,- sampai dengan Rp 750,- yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif dengan perbandingan 5 saham baru berhak memperoleh 3 waran.

“Selain itu dana perolehan Pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja, terutama digunakan untuk pengembangan usaha ke negara lain (go regional),” tambah Hiro.

Bidang usaha Passpod yang memiliki pangsa pasar spesifik membuat Perusahaan optimis model bisnisnya mampu menjadi solusi atas tantangan yang kerap dihadapi outbound traveler Indonesia dalam perjalanannya ke luar negeri.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas