IHSG Terkoreksi, Rupiah Berbalik Menguat
Sebanyak 260 saham terpantau melemah, 137 saham lainnya bergerak menguat dan 114 saham lainnya bergerak mendatar.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan ditutup terkoreksi 42,54 poin atau 0,72 persen ke posisi 5.797,89 poin pada perdagangan Selasa (23/10/2018).
Pada awal perdagangan, IHSG mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 5,68 triliun dengan volume sebanyak 7,82 miliar lot saham dan frekuensi sebanyak 356,329 kali.
Sebanyak 260 saham terpantau melemah, 137 saham lainnya bergerak menguat dan 114 saham lainnya bergerak mendatar.
Bursa saham Asia mayoritas terkoreksi. Indeks Nikkei melemah 2,67 persen disusul pelemahan indeks Hang Seng dan Shanghai Composite masing-masing sebesar 3,08 persen dan 2,26 persen. Indeks Strait Times melemah 1,52 persen.
Adapun, dari bursa saham di Amerika Serikat, indeks Dow Jones melemah 0,5 persen. Indeks S&P 500 melemah 0,43 persen.
Baca: Mengintip Keindahan Pantai Temboko Lehi, Satu-satunya Pantai Berair Panas di Indonesia
Rupiah Menguat
Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, sore ini ditutup menguat ke posisi Rp 15.191 per dolar AS dari posisi awal perdagangan Rp 15.196 per dolar AS.
Di pasar spot, Rupiah hari ini ditransaksikan pada kisaran Rp 15.190 hingga Rp 15.212 per dolar AS. Dengan posisi kurs sore ini, depresiasi Rupiah sejak awal tahun sebesar 12,07 persen.
Adapun, berdasarkan data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, Rupiah melemah ke posisi Rp 15.208 per dolar AS dari posisi kemarin Rp 15.192 per dolar AS.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.