Kota Satu Properti Jadi Pendatang Baru, Catat Saham Perdana di BEI
Perusahaan pengembang properti, PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) hari ini mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Perusahaan pengembang properti, PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) hari ini mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia.
Perusahaan menjadi emiten ke-48 yang mencatatkan sahamnya di bursa sejak awal tahun ini.
Saat debut perdananya, Senin (5/11/2018), saham perusahaan naik 69,23 persen atau 81 poin ke posisi Rp 198 per sahamnya dari harga penawaran umum perdana Rp 117 per sahamnya.
“SATU menjadi perusahaan publik di tahun 2018 ini dan merupakan Perusahaan Tercatat ke-48 pada tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia,” kata Direktur Utama SATU, Herowiratno Gunawan di Gedung BEI, Sudirman, Jakarta.
Baca: TERPOPULER: Ahmad Dhani Terus Unggah Kebersamaan dengan Mulan, Maia: Saking Berbunga-bunganya
Dalam aksi korporasinya ini, perusahaan menawarkan 500 juta lembar saham atau 40 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dari nilai tersebut, perseroan meraih dana hasil IPO senilai Rp 58.5 miliar.
Dana hasil IPO tersebut akan dipakai untuk pengembangan Kawasan The Amaya Tahap 2.
Baca: Saham Perdana Dua Perusahaan Menghijau Saat IHSG Memerah
Selain itu, dana dari hasil IPO rencananya juga digunakan untuk mendukung kegiatan usaha dan pengembangan usaha Entitas Anak Langsung Perseroan (PT Kota Satu Manajemen) dan Entitas Anak tidak langsung (PT Kota Satu Persada) melalui penyertaan dalam bentuk tambahan modal disetor.
Baca: Ucapkan Terimakasih ke Pelanggan hingga Disindir 'Uang Rakyat', Kaesang Pangarep: Serius Amat Mbak
IPO Perseroan pada 29 – 30 Oktober 2018, telah terjadi oversubscribed permintaan IPO sebanyak 4,48 kali dari total saham IPO SATU.