Ultah Ke-28 Adira Finance Janjikan Genjot Program CSR Berdampak Ekonomi dan Sosial Tinggi
Adira Finance akan banyak mengembangkan program program CSR yang bisa memberikan dampak ekonomi dan dampak sosial ke masyarakat.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira Finance), merayakan hari jadinya yang ke-28 tahun dan dirayakan hari ini di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, Selasa (13/11/2018).
Perayaan ulang tahun Adira Finance ke-28 tahun ini mengangkat tema "Untuk Indonesia" dan ditandai dengan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba foto dan video pendek Sahabat Lokal, sebuah kompetisi program CSR Adira Finance untuk mendukung pengembangan potensi wisata dan kekayaan budaya lokal di Indonesia.
"Usia 28 masih relatif muda, kalau buat seorang wanita usia sedang cantik-cantiknya, buat pria usia sedang gagah gagahnya. Saya berharap kotribusi Adira dalam membangun perekonomian bangsa bisa semakin besar, memberikan keuntungan kepada kedua pihak, Adira dan konsumen, sehingga memberikan dampak yang makin besar bagi perekonomian," kata Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli.
Direktur Marketing & SDM Adira Finance Swandajani Gunadi mengatakan, ke depan Adira Finance akan banyak mengembangkan program program CSR yang bisa memberikan dampak ekonomi dan dampak sosial ke masyarakat.
Baca: Setiawan Lim, Pengusaha Kafe Pecinta Motor Harley yang tetap Gila Touring di Usia 70 Tahun
Hafid Hadeli menambahkan, Adira Finance selama ini tumbuh dan berkembang bersama-sama dengan karyawan, konsumen, mitra bisnis dan masyarakat Indonesia sejak berdirinya pada tahun 1990 dan beroperasi sejak 1991 di bisnis pembiayaan.
“Kami mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan YME, atas berkat dan rahmat-Nya untuk Adira Finance, sehingga dapat terus hadir melayani masyarakat Indonesia selama 28 tahun," kata Hafid Hadeli.
Bersamaan dengan acara perayaan ulang tahun ini dilakukan penyerahan hadiah kepada pemenang kontes video pendek Sahabat Lokal yang dimenangi peserta asal Bali yang menyajikan video pendek keindahan alam dan budaya Bali.
Dennis, salah satu juri lomba mengatakan, dari semua video yang masuk, aspek teknisnya cukup bagus. Teknologi yang dipakai juga memadai seperti jenis kamera dan drone.
"Karya peserta bagus-bagus. Bersama para juri lainnya kami mensortir karya-karya yang masuk. Mana film pendek yang paling bercerita, tidak harus dengan bahasa suara tapi juga bahasa gambar. Kami mengngetes kualitas karya denga cara menonton semua karya film pendek ini dengan menutup telinga agar kita benar benar bisa merasakan kualitas penceritaan pada video karya mereka," ungkapnya.
Dia menambahkan, proses penyaringan pemenang dilakukan beberapa kali. Banyak peserta film maker peserta dari luar Jakarta membuat video yang memperkenalkan kekayaan budaya lokal di daerahnya.