Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

GrabPay Layani Pengiriman Kirim Uang ke Luar Negeri Mulai Tahun Depan

Lewat fitur ini Grab menjanjikan kepada penggunanya bisa menerima dan mentransfer uang dari luar negeri.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Choirul Arifin
zoom-in GrabPay Layani Pengiriman Kirim Uang ke Luar Negeri Mulai Tahun Depan
Alex Suban/Alex Suban
Calon penumpang dan pengendara Ojek Online menunggu di Halte Grab Meeting Point di sisi Mal FX di Jalan Pintu Satu, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Perusahaan aplikasi transportasi yang bermarkas di Singapura, Grab, akan meluncurkan layanan pengiriman uang secara instan dan aman antar negara lewat GrabPay di awal 2019.

Straitstimes, Jumat (16/11/2018) mengabarkan, produk remitansi yang diklaim akan menjadi "Asian e-wallet"itu diperkenalkan di ajang KTT ASEAN ke-33.

Lewat fitur ini Grab menjanjikan kepada penggunanya bisa menerima dan mentransfer uang dari luar negeri.

Pengguna bisa memilih untuk mencairkan uang yang dikirim melalui jaringan regular point tunai atau menggunakannya pada transaksi sehari-hari melalui dompet GrabPay mereka.

"E-wallet akan secara signifikan mengurangi friksi pembayaran untuk pariwisata intra-Asean dan perjalanan bisnis sambil meningkatkan peluang e-commerce lintas batas," sebut Grab.

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan mengatakan sistem pembayaran lintas batas bisa emperluas peluang, terutama bagi uniy usaha kecil, untuk mengakses produk dan layanan di seluruh Asean. 

Baca: Survei LSI: Partai Hanura dan PSI Bersama Empat Partai Lain Diprediksi Tak Lolos Ambang Batas

Berita Rekomendasi

"Kami berharap dapat melihat lebih banyak lagi layanan digital inovatif seperti ini dari sektor swasta," ujarnya.

Baca: TERPOPULER: Angel Lelga Bongkar Sikap Vicky Prasetyo, Pakai Pijat Plus-plus hingga Soal Uang Partai

Pasar remitansi Asia Tenggara diperkirakan bernilai USD 70 miliar pada 2017. Ini bisa menjadi solusi bagi para pekerja asing yang rentan secara ekonomi dan kelompok pengguna yang terus bergantung pada agen yang tidak berlisensi, kata Grab dalam pernyataan pers.

"Industri ini masih menderita struktur harga yang tidak jelas dan mahal ditambah dengan operasi pengiriman yang tidak efisien," lanjut Grab.

Baca: Indonesia Drag Wars, Kompetisi Balap Drag Race Moge Kembali Digelar di Sirkuit Rumpin, Bogor

Reuben Lai, direktur pelaksana senior Grab Financial mengatakan, lewat GrabPay pihaknya ingin memberikan kemudahan dan solusi bagi permasalahan tersebut.

"Kami melihat proses menyakitkan yang dilalui konsumen setiap kali mereka ingin mengirim uang melintasi perbatasan. Kami berpikir, kami dapat membuat perbedaan di sana. Produk kami akan menjadi yang pertama untuk menjamin kecepatan, keamanan dan kemudahan penggunaan yang sangat dibutuhkan oleh kelas menengah Asia Tenggara," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas