Wakil Ketua Umum Kadin Ini Setuju 54 Bidang Usaha 100 Persen Diserahkan ke Asing
"Sektor-sektor tersebut over demand dan under supply. Belum lagi technologicallykita sangat membutuhkan masukan dari pemain asing."
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Benedicta Prima
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadin mendukung usaha pemerintah membuat Indonesia makin kompetitif terutama dalam ekspor salah satu caranya dengan merevisi Daftar Negatif Investasi (DNI).
Menurut Shinta Kamdani, Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Internasional Kadin, relaksasi tentunya diharapkan dapat membantu meningkatkan investor asing masuk ke Tanah Air guna meningkat nilai kompetitif Tanah Air.
"Makanya dibutuhkan kebijakan ini (relaksasi DNI)," ungkap Shinta kepada Kontan.co.id, Selasa (20/11/2018).
Dia melihat pengusaha lokal tidak bisa memenuhi permintaan dalam negeri. Sehingga, relaksasi untuk tujuh bidang usaha yang dikeluarkan dari PMDN 100% menjadi ajang yang baik untuk mendukung pemenuhan permintaan lokal.
Baca: Bikin Macet Tol Japek, Menhub Stop Sementara Proyek LRT dan Kereta Cepat Jakarta-BDG Sampai Lebaran
"Sektor-sektor tersebut over demand dan under supply. Belum lagi technologicallykita sangat membutuhkan masukan dari pemain asing," jelas Shinta.
Baca: First Media Nyatakan Sanggup Cicil Tunggakan Frekuensi, Sikap Kominfo Kok Jadi Mengambang
Dia menjelaskan masuknya pengusaha asing memiliki multiplier economical impact yang besar. Dia berharap dengan kebijakan ini tetap ada pengembangan skill untuk tenaga kerja lokal.