Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sambut 2019, Radana Finance Makin Fokus ke Bisnis Pembiayaan Multiguna

Lebih dari satu juta database customer yang dimiliki perseroan saat ini merupakan pasar potensial untuk beragam produk multiguna

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sambut 2019, Radana Finance Makin Fokus ke Bisnis Pembiayaan Multiguna
HANDOUT
Acara Public Expose dan CSR Radana Finance di kantor pusat Radana Finance di The Blugreen Boutique Office, Kedoya, Jakarta, Selasa (27/11/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan pembiayaan PT Radana Bhaskara Finance Tbk (Radana Finance) akan makin mempertajam bisnis pembiayaan multiguna pada tahun depan, 2019 untuk memenangi pasar di tengah ketatnya kompetisi bisnis perusahaan pembiayaan di Indonesia.

"Tahun depan Radana Finance akan lebih fokus terhadap produk-produk pembiayaan multiguna dengan skema bisnis yang dilakukan melalui aktifitas direct sales baik melalui telesales, fintech maupun face to face activity dengan mengoptimalkan database customer perseroan yang saat ini lebih dari satu juta nasabah," ungkap Direktur Utama Radana Finance Evy Indahwaty di sela acara Public Expose dan CSR di Kantor Pusat Radana Finance DI The Blugreen Boutique Office, Kedoya, Jakarta, Selasa (27/11/2018).

Evy menjelaskan, lebih dari satu juta database customer yang dimiliki perseroan saat ini merupakan pasar potensial untuk beragam produk multiguna yang saat ini dikembangkan Radana Finance

“Mereka bisa ditawari berbagai produk multiguna berupa kredit pendidikan, umroh, renovasi rumah/toko/gedung dan lainnya,” ungkap Evy.

Pendapatan perseroan dari bisnis pembiayaan multiguna non-sepeda motor tahun depan sebesar 90 persen dari total pendapat yang diproyeksikan diraih perseroan. Sementara, pendapatan multiguna dengan jaminan sepeda motor ditargetkan sebesar 10 persen. 

“Kondisi ini sesuai dengan strategi bisnis perseroan untuk lebih meningkatkan pembiayaan multiguna non sepeda motor,” ungkap Evy Indahwaty

Untuk menggairahkan industri pembiayaan di Indonesia Evy menghimbau kalangan perbankan sebagai kreditur utama dan mitra strategis perusahaan multifinance agar dapat kembali berkolaborasi menyalurkan kredit baru kepada konsumen dengan memanfaatkan saluran perusahaan multifinance yang selama ini terbukti memilki reputasi baik dan bisa dipercaya.

Baca: Lagi Cari Mobil Buat Liburan Akhir Tahun? Ada Tawaran Menarik Nih dari Mobil Seken Suzuki

Berita Rekomendasi

“Kami percaya, sebagian besar industri multifinance memiliki integritas dan accountabilitas bisnis yang baik sehingga  kasus yang terjadi di satu atau dua multifinance performanya tidak baik tidak mencermikan industri pembiayaan secara keseluruhan,” kata Evy.

Evy juga menegaskan, di tahun 2019, Radana Finance akan  memperbaiki portfolio bisnisnya sekaligus memperbaiki kinerja operasional perusahaan dan organisasi perusahaan.

Baca: Mercedes Benz A45 AMG dan Honda CRV 2.4 AT Hasil Rampasan KPK Dilelang dengan Harga Miring

Evy menilai, tahun 2018 memang menjadi titik terendah bagi kinerja industri multifinance di Indonesia. Kondisi kurang menguntungkan tersebut diharapkan bisa dibalikkan menjadi tren positif di tahun 2019. 

"Kami harapkan kondisi ekonomi kita di tahun 2019 lebih baik lagi, sehingga multifinance bisa meningkat karena ini adalah bisnis kepercayaan,” tandas Evy.

Hingga akhir tahun 2017, segmen pembiayaan multiguna di Radana Finance tercatat naik 39,85% dibandingkan capaian di tahun 2016.

Nilai transaksi Radana Finance di 2016 tercatat sebesar Rp 724,77 miliar, kemudian meningkay menjadi Rp 1,013,57 triliun di 2017.

Secara rinci, nilai transaksi untuk pembiayaan multiguna mobil meningkat 33,49%, menjadi Rp 422,97 miliar, dibandingkan tahun 2016 yang sebesar Rp 316,54 miliar. 

Hingga akhir tahun buku 2017, total aset Radana mencapai Rp 3,85 triliun, atau tumbuh 6,84% dibandingkan tahun 2016 yang senilai Rp3,60 t

riliun. Sementara, pendapatan Radana Finance erseroan tahun 2017 tercatat Rp 897,83 miliar, meningkat 5,93% dari tahun 2016 sebesar Rp 847,59 miliar.

Di tengah situasi perekonomian dan industri multifinance yang belum kondusif, Perseroan juga menghadapi sejumlah tantangan dalam menjalankan usaha yaitu:

CSR Radana

Dalam rangka mewujudkan tanggung jawab sosial perusahaan kepada publik, Radana Finance mengelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilaksanakan berbarengan dengan kegiatan Public Expose perseroan.

Kegiatan CSR Radana Finance  difokuskan pada bidang pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus bertajuk “Radana Peduli Anak Berkebutuhan Khusus” dengan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Di program ini Radana Finance menampilkan berbagai hasil kerajinan karya anak-anak difabel atau anak berkebutuhan khusus dari Yayasan ABK seperti taplak, batik, tempat tisu, dompet dan berbagai souvenir cantik lainnya.

“Di tahun 2017 kami menggelar CSR berupa khitanan massal, operasi bibir sumbing, operasi katarak dan cek kesehatan gratis. Di tahun 2018 ini program CSR kami fokuskan pada bidang pendidikan berupa pameran karya kreasi kerajinan tangan dari puluhan anak berkebutuhan khusus dari berbagai SLB di sekitar Jakarta Barat,” ujar Evy Indahwaty.

CSR Difabel
Kegiatan CSR Radana Finance memamerkan hasil kerajinan karya anak-anak berkebutuhan khusus (difabel) dari Yayasan ABK di Kantor Pusat Radana Finance DI The Blugreen Boutique Office, Kedoya, Jakarta, Selasa (27/11/2018).

Untuk menyukseskan kegiatan ini pihaknya membuat promosi untuk para tenant di gedung The Blugreen turut membeli karya kreatif anak-anak difabel dengan hargai mulai dari Rp 50 ribu.

Bagian dari kegiatan CSR tahun ini, Radana juga menggelar iadakan lomba kreatif merakit robot dari Robotic Explorer pimpinan Ibu Jully Tjindrawan untuk anak-anak difabel. 

Pemenangnya terdiri dari tiga grup yang mengikuti kegiatan ini berhak membawa pulang hadiah berupa tabungan/uang tunai.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas