Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menteri Basuki: Siapapun Presidennya, Proyek Strategis Nasional Jalan Terus

Menurut Basuki, berbagai proyek infratsruktur dalam PSN itu akan dikerjakan secara bertahap hingga tahun 2020

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
zoom-in Menteri Basuki: Siapapun Presidennya, Proyek Strategis Nasional Jalan Terus
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka Pameran Pembangunan Infrastruktur Nasional 2018 di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung (2/12/2018). Pameran dalam rangkaian Hari Bakti ke-73 PU yang akan berlangsung hingga 4 Desember 2018 itu, sebagai informasi kepada masyarakat pembangunan infrastruktur di Indonesia dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, termasuk pembangunan di Jawa Barat seperti Tol Cisumdawu dan penanganan banjir di Kabupaten Bandung. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memastikan pembangunan infrastruktur dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) di lingkup Kementerian PUPR akan terus berlanjut meski nantinya ada kemungkinan pergantian pemerintahan.

Hal itu ditegaskan Basuki seusai acara peringatan Hari Bakti ke-73 PU di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung.

Menurut Basuki, berbagai proyek infratsruktur dalam PSN itu akan dikerjakan secara bertahap hingga tahun 2020. Ia menyebut, di tahun depan, ada 9 bendungan baru yang akan rampung, sehingga total dari tahun ini menjadi 17 bendungan baru.

“Kalau PSN insya Allah yang di lingkup PUPR jalan terus. Contoh bendungan akan selesai 8 di 2018. Nanti 2019 ada 9 bendungan. Jadi semuanya 17. Yang lainnya baru selesai di 2020 dan terakhir 2022,” ungkap Basuki, Senin (3/12/2018).

Berdasarkan Perpres Nomor 56 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN, Kementerian PUPR mendapat penugasan mengerjakan 150, yang terdiri dari 54 bendungan, 7 irigasi, 1 tanggul laut, 69 jalan tol, 4 jalan nasional, 3 PLBN (tahap 2), 9 air minum dan sanitasi, dan 3 perumahan.

Untuk kontruksi jalan tol, Basuki menyebut capaiannya sudah melebihi dari target yang tetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

“Tol saya kira kita semua sudah tahu capaiannya melebihi dari yang ditargetkan dalam RPJMN. Di dalam RPJMN ditargetkan 1000 kilometer, kita akan mencapai 1852 kilometer,” ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Namun Basuki mengakui, saat ini memang ada tantangan dalam mengerjakan proyek infrastruktur, misallnya tersebut, namun ia meyakinkan, Kementerian PUPR tetap bekerja keras mengerjakannya tepat waktu.

“Yang masih berat kita capai itu sanitasi. Tapi kita akan kerja keras. Tidak ada yang dicancel dan ditunda. Semua jalan terus di PUPR, kalau enggak menjadi tidak bermanfaat,” tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas