Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Domba Garut Menembus Pasar Uni Emirat Arab

Indonesia akan memenuhi permintaan domba Garut sebanyak 300 ekor dengan nilai potensi ekspor sekitar Rp 3,04 miliar

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Domba Garut Menembus Pasar Uni Emirat Arab
Tribun Jambi/Jaka Hendra Baittri
Pengunjung melihat domba garut yang baru didatangkan ke Taman Rimba, Jambi, Minggu (7/12/2014). 

Laporan Reporter Kontan, Kiki Safitri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Tahun ini, Indonesia mulai mengekspor domba Garut ke Uni Emirat Arab. Merujuk pada sales contractyang telah ditandatangani pada tanggal 26 Oktober 2018 antara PT Inkopmar Cahaya Buana dengan pihak importir di Uni Emirat Arab.

Berdasar kesepakatan, Indonesia akan memenuhi permintaan domba Garut sebanyak 300 ekor dengan nilai potensi ekspor sekitar Rp 3,04 miliar.

I Ketut Diarmita selaku Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan mengatakan, mengacu pada teknis kesehatan hewan, domba Garut yang akan diekspor telah memenuhi persyaratan kesehatan hewan yang dibuktikan dengan Sertifikat Veteriner.

“Dari aspek status populasi, ekspor domba Garut ini telah dinyatakan aman oleh Komisi Ahli Perbibitan. Pengeluaran domba Garut ini juga mengacu Permentan Nomor 19 Tahun 2012, tentang persyaratan mutu, benih, bibit ternak dan sumber daya genetik hewan,” kata Ketut kepada Kontan.co.id, Selasa (4/12/2018).

Sertifikat Veteriner adalah sebagai bentuk penjaminan pemerintah terhadap pemenuhan persyaratan kelayakan dasar dalam sistem jaminan kesehatan hewan berdasarkan hasil serangkaian pemeriksaan/ pengujian kesehatan hewan sesuai dengan persyaratan negara tujuan.

Baca: United Tractors Siap Rakit CKD Chassis Bus Premium Scania K360IB 4X2 di Indonesia

Fini Murfiani selaku Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan menyampaikan, ekspor perdana domba ke negara Persekutuan Emirate Arab ini membuktikan bahwa sebagai bangsa yang besar Indonesia memiliki berbagai ragam ternak.

Berita Rekomendasi

Selain itu, ekspor ini juga membuktikan bahwa Indonesia mampu mengisi pasar di luar negeri, sehingga diperlukan peran para peternak sebagai produsen. Sebagai nilai tambah, bila mereka dapat mengoptimalkan usahanya maka peluang ekspor akan semakin besar.

“Dengan terbukanya ekspor, akan membuat mendorong peternak meningkatkan kuantitas maupun kualitas ternak potong siap ekspor dan bersaing dengan negara lain. Ke depan kita dorong agar ekspor kambing dan domba dalam bentuk karkas dan bahkan olahan sehingga nilai tambahnya semakin besar”, kata Fini.

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas