Komisi VI DPR Klaim Tol Jakarta-Cikampek Elevated Tak Kurangi Kemacetan
Sejak kunjungan bersama antara Komisi VI DPR dengan PT Jasamarga ke lapangan, dalam jalan tol tersebut belum ada sodetan, tapi baru mau dibuat.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Asman Natawijana menilai jalan tol Jakarta-Cikampek Elevated yang dikerjakan PT Jasamarga kurang bermanfaat.
Azam mengatakan jalan tol tersebut tidak akan mengurangi kemacetan yang selama ini terjadi.
Hal itu disampaikannya usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BUMN infrastruktur dan konstruksi di Ruang Rapat Komisi IV Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/12/2018).
"Menurut teman-teman dari Dapil Cikarang yang akan menggunakan jalan tol itu plus minus cuma 30 persen, artinya tidak akan mengurangi kemacetan di daerah situ. Sehingga kurang bermanfaat," ujar Azam.
Sejak kunjungan bersama antara Komisi VI DPR dengan PT Jasamarga ke lapangan, dalam jalan tol tersebut belum ada sodetan, tapi baru mau dibuat.
Baca: Segera Dibangun, Tol Jakarta-Cikampek II Sisi Selatan akan Membentang dari Jatiasih hingga Sadang
Sehingga terkesan proyek ini memakan waktu lama.
"Saya tidak tahu pertimbangannya apa, kenapa tidak dibuat sekaligus?" tanya Azam.
Legislator Partai Demokrat itu bersama anggota Komisi VI DPR yang lainnya juga mengeluhkan besarnya biaya dalam pembuatan proyek ini.
"Yang pasti jalan tol itu kurang bermanfaat. Di samping itu biaya jalan tol itu juga jadi perhatian anggota Komisi VI," tutupnya.