Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jelang Libur Nataru, Menteri Jonan Pastikan Pasokan Listrik Jawa-Bali Aman

Ignasius Jonan memastikan pasokan listrik terutama untuk wilayah Jawa dan Bali mencukupi kebutuhan masyarakat selama liburan

Penulis: Ria anatasia
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Jelang Libur Nataru, Menteri Jonan Pastikan Pasokan Listrik Jawa-Bali Aman
TRIBUNNEWS.COM/RIA A
Menteri ESDM Ignasius Jonan saat mengunjungi PT PLN (Persero) Area Pengatur Beban (APB) Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Ungaran, Semarang, Kamis (13/12/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan memastikan pasokan listrik terutama untuk wilayah Jawa dan Bali mencukupi kebutuhan masyarakat selama periode liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019 .

Saat ini, cadangan listrik untuk kedua wilayah itu masih tersisa sekira 30 persen. Sementara beban puncak selama Natal dan Tahun Baru sebesar 27.700 MW.




"Berdasarkan penjelasan PLN tadi, inu interkoneksinya Jawa-Bali mustinya cadangan kurang lebih 30 persen ada, jadi tidak ada masalah sih, aman. Secara nasional juga relatif tak masalah," kata Jonan saat mengunjungi PT PLN (Persero) Area Pengatur Beban (APB) Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Ungaran, Semarang, Kamis (13/12/2018).

Jonan melanjutkan, beban puncak sistem Jawa-Bali selama Nataru cenderung menurun dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Baca: Menteri Jonan Bahas Pemenuhan Energi Bareng Pakar dan Pengusaha di PEF 2018

Hal ini akibat berkurangnya aktivitas industri, sehingga kelebihan daya dapat dialihkan untuk acara-acara liburan Nataru.

"Beruntung ini menurut teman-teman PLN mungkin banyak industri besar akan mengurangi aktivitas, jadi bisa digunakan untuk tambahan penggunaan atau beban lain selama Natal dan Tahun Baru," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PT PLN (Persero) Amir Rosidin mengatakan, pihaknya telah menyiagakan petugas selama periode tersebut.

Sebanyak 25 persen dari total petugas PLN bakal berjaga di pusat-pusat gardu induk serta di lokasi acara puncak perayaan natal dan tahun baru.

Selain itu, pemeliharaan jaringan untuk transmisi, gardu induk dan distribusi telah dilakukan.

"Saat Natal dan Tahun Baru tak ada pemeliharaan, biasanya kita lakukan H-5 dan H+5, jadi tanggal 20 Desember 2018 terakhir pemeliharaan untuk jaringan, dan dilakukan lagi tanggal 5 Januari 2019," pungkas Amir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas