Ini Daftar Bank yang akan Merger di Tahun Depan, di Antaranya BTPN dan Danamon
Banyak investor asing yang tengah melakukan proses akuisisi dan merger dengan perbankan di Indonesia.
Editor: Fajar Anjungroso
Direktur Utama SMBCI Kazuhisa Miyagawa mengatakan, dengan bisnis perbankan korporasi SMBCI yang menyediakan berbagai solusi kepada badan usaha milik negara (BUMN), perusahaan multinasional, perusahaan swasta nasional terkemuka, dan perusahaan Jepang, bank hasil penggabungan dapat menjadi bank yang lebih universal dengan menyediakan produk dan layanan yang lebih luas bagi nasabah.
BTPN dan SMBC merupakan anak usaha dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC). SMBC merupakan pemegang saham pengendali di BTPN dan SMBCI dengan porsi kepemilikan saat ini di masing-masing bank adalah sebesar 40% dan 98,48%.
Sementara itu, mengenai merger antara Danamon dan MUFG ditargetkan proses akuisisi akan selesai pada periode Maret-April 2019. "Setelah itu selesai, mereka targetkan merger dengan BNP," tutur Heru.
OJK mengatakan pihaknya akan mendukung seluruh investor yang ingin mendorong pertumbuhan bank di Indonesia. Sebabnya, menurut Heru semakin besar kapasitas bank-bank di Indonesia maka kontribusinya terhadap ekonomi pun akan semakin banyak.
Ketika ditanyakan mengenai banyaknya bank asing yang mencaplok bank di Indonesia, Heru menyebut pihaknya tidak membatasi hal tersebut. Hanya saja, pihak regulator memang menginginkan investor lokal yang melakukan penguatan sektor perbankan.
"Tapi kalau Korea atau Jepang bawa duit banyak ke Indonesia kan bagus. Seperti BTPN dan SMBCI, itu berapa duit yang masuk ke Indonesia? besar sekali. Tentu itu akan bantu perekonomian," jelasnya.
Nah, tahun depan juga dikabarkan akan ada beberapa aksi korporasi berupa akuisisi bank yang dilakukan oleh investor lokal dan asing.
Salah satunya, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang sejak awal tahun memang terang-terangan menyatakan berencana untuk mengakuisisi satu hingga dua bank kecil. Yang terbaru, PT Bank Permata Tbk juga dikabarkan sedang disorot oleh investor asal Jepang.
Untuk rencana BCA mengakuisisi bank kecil, OJK sudah mendapatkan informasi tersebut dari manajemen BCA. Namun, Heru enggan untuk berkomentar lebih lanjut mengenai rencana tersebut dikarenakan proses yang masih berlanjut.
Sementara untuk rumor Bank Permata akan dicaplok oleh investor Jepang, OJK mengaku belum mengetahui hal tersebut.
Adapun, Direktur Keuangan Bank Pertama Lea Kusumawijaya juga tak mau berbicara lebih detail terkait hal tersebut. "Kami bukan dalam posisi untuk berkomentar tentang spekulasi pasar seputar pemegang saham kami," terangnya.
Berita ini sudah tayang di kontan berjudul Setidaknya, ada enam bank yang bakal merger di tahun 2019
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.