Harga Tiket Kereta Api Naik Hampir Dua Kali Lipat di Libur Natal dan Tahun Baru
Pada hari biasa menurut pantauan Tribunnews.com melalui aplikasi, harga satu kursi untuk kereta yang sama hanya Rp 330 ribu dengan rute yang sama.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momen mudik seperti jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019 ini harus dihadapi secara matang calon penumpang kereta api.
Terutama dari segi finansial, karena calon penumpang akan menghadapi lonjakan harga tiket kereta api setiap jelang libur Natal dan tahun baru maupun libur lebaran.
Menurut pantauan Tribunnews.com melalui aplikasi KAI (Kereta Api Indonesia) yang dikelola PT KAI (Persero) pada Senin (24/12/2018) harga kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir Jakarta mengalami peningkatan hampir dua kali lipat.
Seperti tarif untuk kereta api kelas eksekutif Argo Lawu dari Stasiun Gambir menuju Yogyakarta saat jelang libur panjang Natal dan tahun baru menjadi Rp 600 ribu per kursi.
Pada hari biasa menurut pantauan Tribunnews.com melalui aplikasi, harga satu kursi untuk kereta yang sama hanya Rp 330 ribu dengan rute yang sama.
Sementara kereta eksekutif lain seperti Taksaka menjadi Rp 550 ribu per kursi , Gajayana Rp 560 ribu per kursi, dan Bima Rp 520 ribu per kursi.
Baca: Innalillahi Wa Innailaihi Raajiuun, Satu Lagi Personil Seventeen Dikabarkan Meninggal Dunia
Bahkan jelang libur panjang Natal dan tahun baru ini kereta dengan fasilitas super mewah Gajayana Priority dioperasikan dengan harga satu kursi mencapai Rp 1,4 juta.
Kondisi tak berbeda ditemui pada trayek jurusan Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Lempuyangan di Yogyakarta.
Baca: Perjuangan Hidup-Mati Willy Siska Selamatkan 2 Anak di Papan Kayu Saat Tsunami Menerjang Anyer
Sejumlah harga tiket melambung seperti Bogowonto meningkat dari hari biasa yang biasanya bisa dibeli pada rentang harga Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu kini menjadi Rp 310 ribu.
Namun bedanya beberapa kereta api kelas ekonoki dikenai tarif yang sama seperti hari biasa seperti Gaya Baru Malam Selatan Rp 98 ribu per kursi, Bengawan Rp 74 ribu per kursi hingga Progo Rp 160 ribu per kursi.
Akan tetapi kereta api dengan harga murah itu rata-rata sudah ludes diserbu pembeli sejak tiga bulan lalu.
Sejumlah calon penumpang yang ditemui Tribunnews.com di Stasiun Gambir menganggap wajar hal tersebut terjadi lantaran ikut melonjaknya permintaan kepada tiket kereta api.
“Setiap tahun memang seperti itu karena permintaannya banyak, tinggal kita mempersiapkan diri untuk menabung,” jelas Aditya (26) asal Yogyakarta.
Sebelumnya PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat 46.573 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Senen menuju berbagai daerah di Pulau Jawa pada Mingguu (23/12/2018) kemarin.
PT KAI sendiri mengatakan puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru terjadi tanggal 22-23 Desember 2018.