Usaha Waralaba Roti Bun Thailand Ditawarkan Mulai Rp 4 Jutaan
Harga tersebut tentunya sudah mencakup berbagai kebutuhan berjualan, mulai dari booth besi, perengkapan hingga seragam
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menu Roti Thailand atau Thai Bun belakangan mulai populer di Indonesia, roti lembut dengan aneka selai melelah tersebut kian digemari dan diburu para pecinta kuliner dan jajanan kekinian tanah air.
Thai Bun sendiri sebetulnya adalah roti sobek yang dipanggang ala roti bakar.
Yang membuat menu ini menarik perhatian adalah isinya. Bun Thailand diisi dengan topping beraneka rasa, seperti green tea, cokelat, stroberi, susu, taro, hingga kacang-kacangan.
Dari segi penyajiannya pun sangat unik, setelah dibakar, roti yang sebelumnya sudah terisi berbagai isian tersebut dibuat lubang pada bagian atas roti, sehingga isi roti tersebut meleleh keluar, sehingga ada yang menyebut sebagai Roti Manis Meleleh Thailand.
Menu Thai Bun saat ini menjadi salah satu menu yang belakangan viral diperbincangkan warga net diberbagai jejaring sosial.
Baca: Thailand Tembakkan Meriam Air untuk Atasi Polusi Udara Kota Bangkok
Dibalik kelezatan dan kepopulerannya tersebut, Roti Bun tentunya menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Salah satu pelopor menu Roti Bun di tanah air ‘Naak Thai bun’ membuka kesempatan bisnis kemitraan atau waralaba roti bun Thailand tersebut.
"Dengan modal 4 jutaan atau kurang dari 5 juta rupiah, siapapun kini bisa memiliki atau memasarkan produk Naak Roti Bun. Menyambut tahun baru 2019 ini, Waralaba Naak Thai Bun memberikan promo khusus sebesar 50 persen," jelas Trian, Marketing Manager Naak Roti Bun, Rabu (16/1/2019).
Baca: 9 Jam Diperiksa, Isi 'Chatting' Vanessa Angel Disebut Polisi Tak Sesuai Etika: Banyak Sekali
Jika pada umumnya paket lengkap kemitraan dijual seharga Rp 10 jutaan, selama periode hingga 15 Februari 2019 mendatang, calon mitra hanya perlu membayar Rp 4,9 juta.
"Harga tersebut tentunya sudah mencakup berbagai kebutuhan berjualan, mulai dari booth besi, perengkapan, hingga seragam," katanya.