Tidak Terganggu Tahun Politik, Properti di 2019 Diprediksikan Tumbuh Positif
Tahun politik nampaknya tidak menjadi halangan pertumbuhan di sektor properti khususnya pembelian rumah.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Tahun politik nampaknya tidak menjadi halangan pertumbuhan di sektor properti khususnya pembelian rumah.
Di tahun 2019 ini pembelian properti pun diprediksikan akan meningkat.
Country General Manager Rumah123 com.Ignasius Untung menjelaskan prediksi tersebut melihat dari data peningkatan penjualan rumah di 2018, tidak hanya rumah baru tapi juga rumah bekas (second).
“Menghadapi tahun 2019 yang diprediksi akan berat oleh para pelakunya. namun bila dilihat kebelakang selama 2018 trend industri properti semakin membaik,” kata Untung saat ditemui di acara Rumah123, di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (24/1/2019).
Tren pembelian rumah di tahun 2018 juga berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena tidak terjadi penurunan penjualan di bulan-bulan yang dianggap sepi ketika masa libur lebaran atau natal.
“Pada 2018 trend pencarian rumah tidak turun di bulan-bulan yang terdahulu dianggap bukan bulannya properti seperti pada saat bulan Juni-Juli,” kata Untung.
Baca: Realisasi Penerimaan Pajak Sektor Properti Capai Rp. 83,51 Triliun Sepanjang 2018
Sekjen Real Estate Indonesia (REI) Totok Lusida juga yakin properti tumbuh di tahun 2019 seiring dengan banyaknya projek-projek infrastruktur di Indonesia yang selesai di 2019.
“Pasti properti tumbuh di 2019, satu infrastruktur hampi semuanya selesai, karena April pasti selesai, kalau gak selesai dicopot smeua. Awal april mojroity selesai,” kata Totok ditemui di kesempatan yang sama.
Adapun kisaran harga rumah yang laris manis di tahun 2018 berdasarkan penjualan di Rumah123 berada di kisaran 500 sampai 1 miliar rupiah.
Tiga area pencarian yang meningkat di Jabodetabek ada di beberapa kota Depok, Tangerang, dan Bogor.
Para pecari properti pun disarankan untuk segera menentukan pilihan properti mana yang akan dibeli mengingat harga properti yang terus mengalami kenaikan.
“Karena itu para pencari properti justru disarankan untuk melakukan pembelian di tahun 2019,” ungkap Untung.