Akhir Pekan, IHSG Diproyeksi Menanjak Hingga Level 6.542
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pola gerak IHSG saat ini terlihat masih cukup kuat.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis 15.48 poin atau 0.24% ke level 6,466 pada awal perdagangan Jumat (25/1/2019). Tren penguatan ini diproyeksi berlanjut pada perdagangan hari ini.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pola gerak IHSG saat ini terlihat masih cukup kuat.
Menurutnya, laju pergerakan IHSG masih berpeluang untuk terus dapat melanjutkan perjalanan naik hingga membentuk resistance level baru pada tahun ini.
Selain itu, rilis data perekonomian tentang Foreign Direct Investment (FDI) yang akan terlansir hari bakal menjadi sentimen buat IHSG.
Baca: IHSG Diproyeksi Menguat Hingga ke Level 6.542
"Sedangkan gelombang capital inflow yang masih terus berlangsung turut menunjang pola kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi menanjak," kata William dalam riset hariannya, Jumat (25/1/2019).
William memprediksi pergerakan IHSG berada di rentang level 6.226-6542.
"Hari ini IHSG berpotensi menanjak di level 6.226 - 6.542," demikian menurut riset hariannya.
Berikut saham yang direkomendasikan hari ini: PT Astra International Tbk (ASII), PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
