IHSG Diprediksi Berbalik Arah, Menguat Hingga 6.582
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, arus modal atau capital inflow masih menjadi penopang kenaikan IHSG.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih berpotensi mengalami penguatan pada perdagangan Rabu (13/2/2019) setelah ditutup melemah sebanyak 68,68 poin atau 1,06 persen ke level 6.426 kemarin.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, arus modal atau capital inflow masih menjadi penopang kenaikan IHSG.
"Pola uptrend jangka panjang dalam pergerakan IHSG belum berakhir. Capital inflow secara year to date (ytd) sebagai salah satu faktor penunjang kenaikan IHSG terlihat masih terus berlangsung," ujar William dalam riset hariannya, Rabu (13/2/2019).
Menurutnya, perekonomian Indonesia yang masih stabil membuat pasar masih menarik untuk para investor.
Baca: Hari Ini, Emas Antam Ditransaksikan Rp 3.000 Lebih Mahal Per Gram
"Hal ini memperlihatkan betapa menariknya investasi ke dalam pasar modal Indonesia yang juga turut ditopang oleh sisi fundamental perekonomian yang cukup kuat. Hari ini IHSG berpeluang menguat," jelasnya.
William memprediksi pergerakan IHSG berada di rentang level 6.372-6.582.
Berikut menu saham unggulan yang direkomendasikan William: HMSP, JSMR, ADHI, WIKA, KLBF, TOTL, WTON, BBNI, dan BBCA.