Prediksi Manhattan Associates: Ada 5 Tren yang Akan Melanda Industri Ritel di 2019
Manhattan Associates, Inc. mengidentifikasi lima poin utama yang diyakini akan menjadi tren yang akan berkembang di industri ritel di 2019
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Permintaan pembeli yang semakin banyak membuat pelaku bisnis ritel terpacu memberikan pengalaman akan layanan tanpa batas seperti yang diinginkan konsumen.
"Meningkatnya ekspektasi konsumen memunculkan inovasi baru, kondisi politik dan tren perubahan di bisnis ritel di tahun 2019 ini akan terus berkembang dengan cepat. Kondisi ini menciptakan hubungan pelaku peritel dengan para pelanggannya,” kata Richard Wright, Managing Director Southeast Asia, Manhattan Associates dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Kamis (14/2/2019).
Manhattan Associates, Inc. mengidentifikasi lima poin utama yang diyakini akan menjadi tren yang akan berkembang di industri ritel di 2019 ini. Kelima agenda utama yang akan menjadi tren tersebut adalah:
1. Manajemen Pengalaman Pelanggan Holistik
Menciptakan pengalaman berbelanja dan layanan yang istimewa dengan cepat akan menjadi kunci keberhasilan peritel. Namun, banyak peritel yang gagal dalam menawarkan hal ini karena mereka tidak dapat secara efektif mengelola pengalaman pelanggan disektornya, baik fisik maupun digital.
Baca: Jasa Marga Tunda Kenaikan Tarif Ruas Tol Prof Dr Ir Soedijatmo
Tahun 2019 ini kita akan melihat peritel berinvestasi untuk menjembatani kesenjangan ini dan penggunaan alat dan teknologi yang tidak hanya dirancang khusus untuk kompleksitas sistem perdagangan modern tetapi memungkinkan para pelaku ritel untuk benar-benar mengerti pelanggan mereka.
Di era baru ini, keterlibatan pelanggan menuntut karyawan di toko maupun di call centre untuk memiliki wawasan mengenai pelanggan/customer insight dalam genggaman mereka; menawarkan layanan yang lebih baik dan memastikan loyalitas pelanggan.
Namun para peritel tidak bisa melupakan peningkatan populasi digital, yaitu para konsumen muda yang mencari opsi online terlebih dahulu. Antara call centre, toko fisik ataupun online, peritel terkemuka pada 2019 harus mampu berdaptasi dimana saja.
2. Perluasan Strategi Pemenuhan Omnichannel
Ekspektasi 'beli dimana saja/diantar kemana saja' yang diharapkan oleh pelanggan omnichannel merupakan momen penentu untuk tahun 2019 dalam sejarah peritel.
Untuk para peritel yang tidak memiliki cara atau komitmen untuk mengikuti perdagangan omnichannel, memiliki masa depan yang kelam.
Bagi peritel yang sudah mulai menjajaki perdagangan omnichannel ini, membutuhkan konsistensi untuk mempelajari keinginan pelanggan, hal ini memiliki peranan penting mempertahankan bisnis di dunia ritel.
Peritel juga harus berkomitmen untuk dapat memenuhi permintaan pelanggan yang ada dimanapun pada tahun 2019.
Gudang menjadi faktor yang sangat penting di saat peritel melihat toko lebih dari sekedar toko dan menyadari bahwa gudang berperan penting untuk mendukung perdagangan omnichannel.