Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kabarnya Ada Enam Bank Bakal Dimerger

Bila melihat data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dari tahun ke tahun jumlah bank umum di Indonesia terus menurun, meski tak signifikan.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Kabarnya Ada Enam Bank Bakal Dimerger
Tribunnews/Herudin
Nasabah menggunakan ATM BCA di Kantor Pusat Bank BCA, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2014). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Bank BCA telah menyelewengkan pajak bersama mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Hadi Poernomo yang menyalahgunakan wewenangnya selaku Dirjen Pajak saat pengurusan Wajib Pajak PT Bank Central Asia Tbk Tahun 1999 di Ditjen Pajak pada 2003-2004. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perbankan di Indonesia mulai aktif melakukan penggabungan usaha atau merger.

Bila melihat data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dari tahun ke tahun jumlah bank umum di Indonesia terus menurun, meski tak signifikan.

Pada tahun 2015 misalnya terdapat 118 bank, lalu jumlah ini menurun menjadi 116 bank di 2016. Hanya saja jumlah ini relatif stabil di dua tahun terakhir menjadi 115 bank saja.

Data mencatat setidaknya ada enam bank yang bakal dimerger. Pastinya jumlah bank akan terus menurun.

Terbaru misalnya merger antara PT Bank Tabungan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBC) pasca pembelian saham mayoritas BTPN oleh investor Jepang.

Selain itu, pada Mei 2019 mendatang PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BNP) juga bakal dimerger setelah kepemilikan Danamon diambil alih oleh MUFG.

Beberapa bank lain yang juga akan merger yakni PT Bank Dinar Indonesia Tbk (Bank Dinar) dengan PT Bank Oke Indonesia, serta merger PT Bank Agris dan PT Bank Mitraniaga Tbk.

Berita Rekomendasi

Selain itu, bank-bank raksasa di Indonesia juga dikabarkan berencana melakukan akuisisi bank di tahun ini.

Salah satunya PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang mengincar satu hingga dua bank kecil untuk dijadikan bank digital, hal ini telah digaungkan oleh Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja sejak tahun 2018 silam.

Selain BCA, bank pelat merah juga sudah mengisyaratkan rencana akuisisi perbankan di tahun ini.

PT Bank Mandiri Tbk misalnya yang menyebut memiliki kelebihan modal sebesar Rp 30 triliun yang akan dipakai untuk mengakuisisi satu bank umum di level menengah.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) juga menyebutkan niatnya untuk membeli bank di tahun ini.

Namun, baik BCA, Mandiri maupun BNI belum dapat merinci nama bank yang bakal dicaplok tahun ini.

Pengamat Perbankan Paul Sutaryono mengatakan, tentunya perampingan jumlah bank di Indonesia kelak dapat mendorong industri perbankan yang lebih positif.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas