Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

AirNav Tunda Kenaikan Tarif Layanan Navigasi Supaya Harga Tiket Pesawat Turun

AirNav Indonesia dengan (Kemenhub) serta INACA sepakat untuk menunda kenaikan tarif jasa layanan navigasi

Editor: Sanusi
zoom-in AirNav Tunda Kenaikan Tarif Layanan Navigasi Supaya Harga Tiket Pesawat Turun
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Petugas Air Travic Controler (ATC) Airnav Indonesia Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang terlihat sedang mengontrol lalu lintas penerbangan, Kamis (9/8). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - AirNav Indonesia dengan (Kemenhub) serta Indonesia National Air Carrier Association ( INACA) sepakat untuk menunda kenaikan tarif jasa layanan navigasi sebagai bentuk efisiensi untuk menurunkan harga tiket pesawat.

Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanto mengatakan, kesepakatan tersebut sudah sesuai dengan Keputusan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Menghadapi isu tiket kita berbicara dengan INACA dan ada kesepakatan penundaan kenaikan (tarif jasa layanan). Kita sesuai yang diputuskan Kemenhub," ujar Novie di Padang, Rabu (20/2/2019).

Novie mengatakan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tidak berorientasi pada keuntungan atau laba perusahaan penundaan kenaikan tarif jasa layanan navigasi akan berpengaruh pada rencana investasi perusahaan dalam satu tahun ke depan, baik dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) ataupun investasi dalam bentuk peralatan dan teknologi.

"Karena kita non profit oriented, konsekuensinya kalau ada sesuatu yang tertunda ya invenstasi itu tertunda," ujar dia.

Akan tetapi, Novie menegaskan, penundaan tersebut tak berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan. Pasalnya, perusahaan tak hanya mendapatkan pendapatan dari penumpang pesawat saja, akan tetapi juga pesawat asing yang overflying di lalu lintas udara dalam negeri.

Baca: Bertalenta Hebat, Harga Pasar Darren Sidoel Lebih Mudah dari Marko Simic

Selain itu, perusahaan layanan jasa navigasi pesawat ini juga melayani beberapa navigasi udara negara tetangga seperti Timor Leste dan Australia yang dibayarkan dengan dollar Amerika Serikat (AS).

Berita Rekomendasi

"Dari tiket pesawat itu ongkos operasi kurang dari 1,5 persennya atau operational cost dari pesawat udara adalah untuk AirNav. Jadi sebetulnya porsi AirNav dari tiket pesawat sangat kecil," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Agar Harga Tiket Pesawat Turun, AirNav Tunda Kenaikan Tarif Layanan Navigasi"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas