Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Askrindo Syariah Teken Kerjasama Penjaminan Pembiayaan Syariah dengan Bank Riau Kepri

Sebanyak 10 persen dari total aset Bank Riau Kepri bersumber dari aset unit usaha syariah, sebesar Rp 2,7 triliun.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Askrindo Syariah Teken Kerjasama Penjaminan Pembiayaan Syariah dengan Bank Riau Kepri
HANDOUT
Penandatanganan MoU kerjasama penjaminan syariah segmen konsumtif antara Askrindo Syariah dan Bank Riau Kepri di Jakarta, Kamis (28/2/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah melakukan penandatanganan kerjasama dengan Bank Riau Kepri di bidang penjaminan syariah segmen konsumtif, sejalan dengan arah perkembangan bisnis perbankan syariah, di Jakarta, Kamis (28/2/2019). 

Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Direktur Utama Askrindo Syariah, Soegiharto dan Direktur Utama Bank Riau Kepri, DR Irvandi Gustari didampingi Direktur Pemasaran Askrindo Syariah, Supardi Najjamuddin.

Ikut hadir di acara ini, Direktur Keuangan Askrindo Syariah, Subagio Istiarno, Kepala Divisi Pemasaran Askrindo Syariah, Khairul Fata serta Pemimpin Cabang Askrindo Syariah, Budi Sanori serta Kepala Divisi Syariah PT Bank Riau Kepri, Syahrul.

Direktur Pemasaran Askrindo Syariah, Supardi Najjamuddin dalam keterangan pers tertulisnya hari ini, Jumat (1/3/2019) mengatakan, Bank Riau Kepri merupakan bank pembangunan daerah yang bisnisnya berkembang sangat pesat dengan total aset saat ini mencapai Rp 27 triliun.

Sebanyak 10 persen dari total aset Bank Riau Kepri bersumber dari aset unit usaha syariah, sebesar Rp 2,7 triliun dengan potensi bisnis yang terbuka lebar.

Baca: Rilis Data Ekonomi Terbaru dari BPS Diprediksi Akan Angkat Laju IHSG Hari Ini

"Kerjasama ini sangat potensial karena kita melihat potensi konsumer Bank Riau Kepri ini sebesar Rp 482 miliar. Sedangkan potensi Kredit Usaha Rakyat sebesar Rp 100 miliar dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp 13 miliar," ujarnya Supardi. 

Supardi menambahkan, Askrindo Syariah merasa penting untuk melakukan kerjasama yang akan saling menguntungkan kedua belah pihak," ujarnya seusai penandatangan PKS di Jakarta, Kamis (28/2/2019).

BERITA TERKAIT

Ke depan Askrindo Syariah juga akan akan menyasar produk produk yang menjadi kekuatan Bank Riau Kepri khususnya untuk pembiayaan konsumtif berbasis potong gaji bagi karyawan PNS.

"Kita akan terus memperbanyak mitra kerja kita tidak hanya dengan perbankan nasional tapi perbankan di daerah," kata dia.

Kekuatan perbankan daerah menurut Supardi, tu sangat bagus dan potensinya juga luar biasa karena captive market mereka sangat baik, seperti di produk pinjaman untuk kesejahteraan karyawan mereka atau pembelian rumah serta kebutuhan lainnya," jelas Supardi.

Terkait kinerja Askrindo Syariah di 2018, Supardi mengatakan, perseroan ini mengalami peningkatan signifikan, hal tersebut tercermin dari meningkatkan pertumbuhan Imbal Jasa Kafalah (IJK) serta laba perusahaan di selama tahun 2018. 

"Pertumbuhan Imbal Jasa Kafalah (IJK) naik 29,6% sebesar Rp. 225 miliar dibanding IJK tahun 2017 yaitu sebesar Rp 176 miliar sementara untuk laba bersih perusahaan di tahun 2018 kita berhaasil membukukan laba sebesar Rp 14 miliar naik sekitar 66,7% dibandingkan laba tahun 2017 sebesar Rp 6 miliar," ujar Supardi.

Untuk tahun 2019 ini, Supardi menyatakan pihaknya akan fokus pada strategi memaksimalkan potensi pasar penjaminan syariah sembari terus mengembangkan layanan dan inovasi dengan ditunjang oleh IT dan outlet yang tersebar di sejumlah kota.

"Askrindo Syariah akan fokus pada penjaminan syariah segmen konsumtif sejalan dengan arah perkembangan bisnis perbankan syariah, sedangkan untuk sektor produktif akan tetap disasar secara selektif untuk tetap menjadi prudent underwriting," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas