PLN Cari Pinjaman Baru Lewat Penerbitan Global Bond Senilai 1,5 Miliar Dolar AS
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan mencari pinjaman baru untuk mengejar target 99,9% elektrifikasi tahun ini.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan mencari pinjaman baru untuk mengejar target 99,9% elektrifikasi tahun ini. Caranya, dengan menerbitkan obligasi global atau global bond.
"Saya kira pertengahan tahun ini," kata Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto di Hotel Dharmawangsa, Senin (5/3/2019).
Sarwono menyebutkan nilai global bond yang akan diterbitkan untuk memenuhi kebutuhan PLN mencapai US$ 1,5 miliar. Termasuk untuk pembiayaan program pembangkit listrik 35 gigawatt dan transmisi listrik.
Sayangnya Sarwono enggan menyebutkan secara pasti kapan global bond akan diterbitkan. Hingga saat ini, pembiayaan masih dilakukan menggunakan kas perusahaan.
Di saat yang bersamaan, Sarwono juga menjelaskan bahwa kinerja PLN tahun lalu masih cukup bagus. Meskipun dia tak menampik ada penambahan beban produksi pada tahun lalu karena pelemahan kurs rupiah.
Baca: Pagi Ini IHSG Merosot ke Posisi 6.437
Dia juga menyebutkan PLN masih mampu mencetak laba. Meskipun dia belum mau menyebutkan laba perusahaan. Sebab hingga Maret 2019 ini proses audit belum selesai. "Masih menunggu ini masih audit," ujar dia.
Reporter: Benedicta Prima
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul PLN akan terbitkan global bond US$ 1,5 miliar pertengahan tahun ini