Akuisisi Cititrans, Ini Strategi Blue Bird di Bisnis Antar Jemput
kata Michael untuk armada BIRD akan menggunakan 130 unit armada Cititrans yang memang sudah di akuisisi.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Blue Bird Tbk (BIRD) belum lama ini resmi menandatangani perjanjian jual beli bisnis angkutan darat dengan sistem antar jemput alias shuttle antar kota antar provinsi (AKAP) dengan merek Cititrans.
Pembelian tersebut dilakukan melalui anak usaha BIRD yakni PT Trans Antar Nusabird dengan PT Citra Tiara Global pada 1 Maret 2019 lalu dengan nilai transaksi Rp 115 miliar.
"Transaksi ini dilakukan karena merupakan salah satu komitmen BIRD untuk terus memperluas lini usaha," ujar Michael Tene, Sekertaris Perusahaan Blue Bird kepada Kontan.co.id, Rabu (5/3).
Menurut Michael, untuk tahap awal bisnis baru ini pihaknya akan mengembangkan rute-rute baru.
"Kami tentunya ada rencana pengembangan terhadap Cititrans, baik pengembangan dari rute Jakarta bandung maupun rute - rute lainnya. Saat ini kami sedang finalisasi rute - rute apa saja yang akan dikembangkan," ujarnya.
Selain itu, kata Michael untuk armada BIRD akan menggunakan 130 unit armada Cititrans yang memang sudah di akuisisi.
"Saat ini masih akan menggunakan unit hasil akuisisi, namun kami juga ada rencana untuk melakukan penambahan armada tahun ini, tapi realisasinya akan tergantung dengan kondisi pasar seperti apa dan kesiapan pembukaan rute baru," tuturnya.
Baca: Berita Terkini Persib Bandung Jelang Laga Lawan Persebaya Surabaya
Ditanya soal anggaran tambahan, sayangnya Michael masih belum bisa terbuka. "Anggaran tentunya sudah kami siapkan dalam budget tahun ini, namun mohon maaf baik detil budget dan target ataupun kontribusi pendapatan belum bisa saya share dulu," tuturnya.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Rambah bisnis antar jemput dengan akuisisi Cititrans, ini strategi Blue Bird (BIRD)