Mesranya Menhub Budi Karya Saat Dibonceng "Jokowi"
Budi bersama rombongan terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma di Jakarta dan tiba di bandara tersebut sekira pukul 17.30 WIB.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau terminal Bandar Udara Internasional Raden Inten II Lampung, Sumatera Selatan, Kamis (7/3/2019). Bandara ini rencananya akan diresmikan presiden Joko Widodo besok pagi.
Budi bersama rombongan terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma di Jakarta dan tiba di bandara tersebut sekira pukul 17.30 WIB.
Mengenakan seragam dinas warna putih, Budi meninjau sejumlah titik di terminal bandara, mulai dari fasilitas kesehatan, mushola, imigrasi, tempat pembungkusan atau wrapping barang, hingga ruang keberangkatan domestik dan internasional.
"Saya ke sini untuk menyiapkan peresmian Bandara Raden Inten II dan Silampari yang besok diresmikan pak presiden. Pak presiden Jokwoi sudah umumkan bandara Raden Inten II sudah internasional," ujar Budi.
Meski sedang hari libur Nyepi, Budi terlihat tetap semangat melakukan tugasnya. Dia bahkan sempat berfoto dengan replika Jokowi yang sedang menggenjot sepeda.
Sambil dibonceng, Budi memeluk erat sang presiden sambil menyandarkan kepala ke bahu Jokowi.
Baca: Penjualan Anjlok, iPhone Didiskon Sampai Dua Kali untuk Menggaet Pembeli di China
Ketika ditanya alasan tetap bekerja di hari libur, Budi menjawab kementeriannya justru memiliki tugas ekstra di hari-hari libur seperti Nyepi, Lebaran hingga Natal dan Tahun Baru.
"Senang sih (kerja di hari libur). Besok pak presiden kan akan ke sini jadi kita juga harus mempersiapkan dengan baik. Bagi masyarakat lampung raden inten ii ini segalanya: kehormatan dan kebanggan. Jadi kita harus persiapkan dengan baik," kata Budi.
Baca: Sempat Ada Insiden Penghadangan, Ribuan Warga Lombok Barat Antusias Sambut Neno Warisman
"Bagi saya dan teman-teman kemenhub, kerja hari libur biasa, jadi tak perlu dipermasalahkan karena tuntutan pelayanan ini justru tuntutan pelayanan pas hari libur yang banyak, jadi tidak apa-apa," tukasnya.