Sudah Dua Pesawat Jatuh, FAA Nyatakan Boeing 737 Max 8 Layak Terbang
Sebelumnya, BBC News, Selasa (12/3/2019) menyebutkan, sebuah pesawat Ethiopian Airlines jatuh setelah enam menit mengudara
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Badan Penerbangan Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA) menyatakan, pesawat terbang Boeing 737 Max 8 produksi Boeing dan kini dioperasikan oleh sejumlah maskapai penerbangan di dunia tetap layak terbang meski sudah 2 kali kecelakaan fatal yang menimpa pesawat sejenis milik maskapai penerbangan Lion Air dan Ethiopian Airlines.
"FAA secara berkesinambungan melakukan penilaian dan mengawasi kinerja standar keselamatan pesawat komersial AS. Jika kami mengidentifikasi ada masalah yang bisa mempengaruhi aspek keselamatan, FAA akan mengambil tindakan segera dan sesuai," sebut FAA dalam pernyataan resminya seperti dilansir dari laman TIME, Selasa 12 Maret 2019.
Sebelumnya, BBC News, Selasa (12/3/2019) menyebutkan, sebuah pesawat Ethiopian Airlines jatuh setelah enam menit mengudara dalam perjalanan dari Addis Ababa ke Nairobi, setelah lepas landas pada hari Minggu lalu.
Kecelakaan tersebut menewaskan seluruh penumpang serta awak kabin berjumlah 157 orang itu.
Ini merupakan insiden kecelakaan pesawat paling fatal dan menjadi kasus kedua terkait Boeing 737 Max 8 setelah sebelumnya terjadinya kecelakaan pesawat Boeing 737 Max 8 milik Lion Air pada Oktober 2018 yang menewaskan 189 orang di perairan Karawang.
Baca: FOTO-FOTO: Disambut Ribuan Massa, Acara Silaturahim Prabowo di Cianjur Hari Ini Pecah!
China disusul Indonesia Singapura serta Ethiopia telah memerintahkan maskapai mereka untuk menhentikan pengoperasian armada tersebut pada Senin kemarin.
Aerolineas dari Argentina, Aeromexico Meksiko dan Gol Brazil juga telah menangguhkan penerbangan yang menggunakan pesawat itu.
Baca: Sempat Ditanyai Polisi, Pria Ini Selamat dari Kecelakaan Maut Boeing 737 Max 8 Ethiopian Airlines
Otoritas Penerbangan Sipil Singapura hari ini, Selasa mengatakan, pihaknya untuk sementara waktu menangguhkan operasi semua varian pesawat Boeing 737 Max yang masuk dan keluar dari Singapura.
Penangguhan akan berlaku mulai pukul 14.00 waktu setempat.
Kendati demikian, masih ada maskapai lainnya yang terus menerbangkan 737 Max 8 setelah pihak Boeing menyatakan aman untuk terbang.
Pasca jatuhnya pesawat milik Ethiopian Airlines, saham Boeing pun langsung turun 12,9 persen pada hari Senin kemarin.
