Aplikasi di Ponsel Jadi Andalan Konsumen Reservasi Tiket Online
Google dan Tamasek pun memprediksi sektor online travel akan terus tumbuh hingga 15 persen (yoy) hingga 2025.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pola konsumsi masyarakat yang semakin banyak menggunakan platform digital untuk memenuhi kebutuhan konsumsi mereka turut memengaruhi industri travel.
Data Shopback menunjukkan, volume pemesanan tiket perjalanan secara online mengalami lonjakan pertumbuhan hingga 260 persen sepanjang 2018.
"Sektor penjualan online untuk produk travel memang semakin diminati masyarakat Indonesia," ujar Head of Business Development Shopback Indonesia Yolanda Margaretha dalam keterangan tertulisnya, Kamis, (14/3/2019).
Industri perdagangan digital, terutama di sektor online travel diprediksi akan terus bertumbuh.
Sektor ini menyumbang lebih dari 38 persen dari perkiraan pertumbuhan ekonomi internet di Asia Tenggara.
Sementara tahun lalu, nilai ekonomi internet di Asia Tenggara mencapai 78 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 1,11 triliun.
Baca: Aplikasi Kormo Permudah Usaha Cari Kerja Informal
Google dan Tamasek pun memprediksi sektor online travel akan terus tumbuh hingga 15 persen (yoy) hingga 2025.
Shopback mencatat, perangkat desktop masih menjadi pilihan konsumen untuk melakukan pemesanan produk travel secara online.
Namun, secara perlahan pengguna mulai bergeser ke aplikasi ponsel untuk melakukan transaksi online travel.
Di 2018, total pertumbuhan aplikasi mobile setidaknya 1,5 kali lebih cepat ketimbang desktop di 2018.
"Jika tren ini terus berlanjut, aplikasi ponsel akan jauh melampaui desktop sebagai platform terkemuka dalam transaksi online travel di kuartal-kuartal mendatang," sebut Yolanda.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemesanan Tiket Via Online Melonjak 260 Persen"